Sukses

Sudirman Said: Jangan Sampai Para Idealis KPK Tersingkir karena Tes Wawasan Kebangsaan

Mantan Menteri ESDM, Sudirman Said, ikut berkomentar soal hasil tes wawasan kebangsaan (TWK) di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Liputan6.com, Jakarta - Mantan Menteri ESDM, Sudirman Said, ikut berkomentar soal hasil tes wawasan kebangsaan (TWK) di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dia berharap jangan sampai tes syarat jadi PNS itu menyingkirkan para idealis yang berjuang untuk KPK.

"Semoga spekulasi mengarah pada penyingkiran orang-orang idealis di KPK tidak terbukti dan semoga kasus-kasus besar yang melibatkan pejabat tinggi seperti menteri, pimpinan DPR, dan Gubernur tidak terlantar," harap Sudirman dalam keterangan tertulis diterima, Jumat (7/5/2021).

"Jangan sampai ada anggapan test wawasan kebangsaan itu untuk menyingkirkan orang-orang idealis," lanjut dia.

Sudirman percaya, sejak dahulu, bangsa ini tegak berdiri, bersatu, dan merdeka, bermodal dari idealisme. Idealisme merupakan modal utama para pendiri negara dalam berjuang.

"Penindas kaum idealis adalah penjajah," tegas Sudirman soal tes TWK di KPK itu.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

75 Pegawai Tak Lolos TWK

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan, 75 pegawainya tidak lulus mengikuti Tes Wawasan Kebangsaan (TWK). Tes ini dilakukan sebagai amanat beleid baru KPK Nomor 19 tahun 2019 dalam pasal alihfungsi pegawai KPK menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).

"Dari hasil asesmen TWK ini sebagaimana tadi siang kami buka ada dua kesimpulan, A memenuhi syarat atau MS, dan B tidak memenuhi syarat atau TMS," kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron saat jumpa pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (5/5/2021).

Nurul menjelaskan, dari total peserta tes yaitu 1.351 orang, ada 75 orang dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat (TMS). Sedangkan sisanya dinyatakan Memenuhi Syarat (MS). Kemudian ada dua pegawai yang tidak mengikuti tes.

"Kami umumkan terhadap 1.351 pegawai KPK yang mengikuti tes, hasilnya pegawai MS sebanyak 1.274 orang dan pegawai TMS sebanyak 75 orang," jelas Nurul.