Liputan6.com, Jakarta - Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari menilai, pertemuan antara Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kental aroma Pilpres 2024. Qodari memprediksi keduanya membuka peluang dan ruang untuk berkoalisi di 2024.
"Pertemuan AHY dengan Anies ini nuansa politiknya sangat kental dan menurut saya kedua-duanya membuka peluang dan ruang untuk berkoalisi di 2024," kata Qodari kepada wartawan, Jumat (7/6/2021).
Pertemuan itu semakin menarik sebab Anies dan AHY sama-sama sedang safari. Anies bersafari ke wilayah Jawa Tengah hingga Jawa Timur dengan tema beras. Namun di sela-sela kunjungan kerjanya itu, Anies mendapat dukungan politik sebagai calon presiden dari para pedagang.
Advertisement
"Safari soal beras itu sendiri itu juga bisa dimaknai sebagai pesan dan perhatian dan mungkin kemampuan Anies mengatasi atau menangani masalah pangan masyarakat," jelas Qodari.
Sementara AHY berkeliling untuk konsolidasi karena isu konflik internal Demokrat. Konsolidasi itu juga jadi ajang untuk merapatkan barisan Demokrat serta penjajakan politik ke depan.
Pertemuan di Balai Kota kemarin, kata Qodari, kental nuansa penjajakan jika dicermati dari pernyataan kedua belah pihak. Misal dukungan Anies kepada AHY atas kisruh Demokrat, hingga nostalgia Pilgub DKI Jakarta 2017.
"Semua statemen dari Anies Baswedan itu katakanlah memberikan pujian kepada AHY mengenai kepemimpinan di Demokrat, maupun bercerita bagaimana 2017 lalu merasa terbantu dengan suara-suara yang sebelumnya memilih AHY di putaran pertama," ujarnya.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Siapa Capres dan Siapa Cawapres?
Meski begitu, pengamat politik ini melihat akan ada sedikit ketegangan untuk menentukan siapa yang akan menjadi calon presiden di antara Anies dan AHY. Paling mungkin ditentukan melalui elektabilitasnya.
"Kalau melihat data yang sekarang Anies konsisten di atas AHY sehingga membuka opsi Anies Capres dan AHY adalah Cawapres di 2024 yang akan datang," ucap Qodari.
Reporter: Ahda Baihaqy
Merdeka.com
Advertisement