Sukses

Pembeli di Pasar Agung Depok Kedapatan Gunakan Uang Palsu Pecahan Rp 100 Ribu

Uang palsu yang digunakan berbentuk pecahan Rp 100 ribu sebanyak empat lembar.

Liputan6.com, Jakarta Seorang perempuan diamankan petugas keamanan Pasar Agung, Kecamatan Sukmajaya, Depok, Jawa Barat saat kedapatan berbelanja menggunakan uang palsu. Peristiwa tersebut bahkan viral di media sosial Kota Depok. 

Kanit Reskrim Polsek Sukmajaya, AKP Harun Rasyid membenarkan pihaknya telah mengamankan seorang perempuan yang berbelanja menggunakan uang palsu di Pasar Agung.

"Untuk sementara masih kita lakukan penanganan untuk pengembangan," ujar Harun, Jumat (7/5/2021). 

Dia menjelaskan, dari pemeriksaan sementara, perempuan tersebut menggunakan uang palsu senilai Rp 400 ribu. Uang palsu yang digunakan berbentuk pecahan Rp 100 ribu sebanyak empat lembar. 

"Ada empat lembar pecahan Rp 100 ribu. Semua ini kami selidiki dulu ya," ucap Harun 

Sementara itu, pedagang daging yang menerima uang palsu tersebut mengatakan, saat itu dirinya seperti biasa melayani pengunjung yang ingin membeli dagingnya. Saat itu, perempuan yang menggunakan masker dan berbaju loreng mendatangi kiosnya untuk membeli tulang iga. 

"Dia pesan tulang iga dengan total pembayaran Rp 1,4 juta," kata Nanda. 

Nanda mengungkapkan, saat menerima uang sebesar Rp 1,4 juta dari perempuan tersebut, dirinya merasa janggal karena terdapat uang yang berbeda. Untuk menyakinkan tersebut, dirinya melakukan pengecekan uang asli atau palsu dengan pengetahuan yang dimilikinya. 

"Ternyata benar dari Rp 1,4 juta, terdapat uang palsu sebanyak Rp 400 ribu dengan pecahan Rp 100 ribu," kata Nanda.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pernah Menimpa Pedagang Sayuran

Beberapa hari sebelumnya, lanjut Nanda, peristiwa pedagang menerima uang palsu juga dialami pedagang sayuran di Pasar Agung.

Pedagang sayur tersebut mengalami kerugian sebesar Rp 200 ribu karena menerima uang palsu. 

"Dari total belanja Rp 400 ribu, uang palsunya sebanyak Rp 200 ribu. Tapi saya tidak tahu yang membeli orang yang sama atau bukan," pungkasnya. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.