Liputan6.com, Beijing: Ia baru saja terpilih menjadi pemimpin di negara berpenduduk paling besar di dunia, dengan kemajuan ekonomi yang membuat ngeri dunia luar. Pucuk pimpinan Partai Komunis yang menguasai China selama lebih dari 60 tahun. Jabatannya mentereng, pemimpin Komite Politbiro Partai Komunis China, selama satu dekade ke depan. Menggantikan posisi Hu Jintao.
Namun, kehidupan Xi Jinping, yang saat ini menjabat Wakil Presiden, belum semuanya terungkap. Meski hampir semua orang tahu, ia menikahi penyanyi bersuara merdu, Peng Liyuan, megabintang dalam musik tradisional China. Perkawinan itu menghasilkan seorang anak, namun kehidupan putri mereka nyaris tak diketahui.
Akhirnya terkuak, putri Xi bernama Xi Mingze, berusia 20 tahun, dan saat ini dikabarkan sedang menuntut ilmu di Harvard University di Cambridge, Massachusetts, Amerika Serikat.
Diduga, Nona Xi kuliah di universitas elit, anggota Ivy League sejak ditransfer dari China dua tahun lalu. Ia memakai nama samaran sehingga tidak menarik perhatian. Dikabarkan ia juga dikelilingi pengawal asal China 24 jam sehari.
Washington Post melaporkan bahwa Mei lalu, putri Xi bergabung dengan perkumpulan mahasiswi, Kappa Alpha Theta. Di mata rekan-rekannya ia seorang yang "rajin belajar dan berhati-hati dalam bertindak". Nona Xi sering belajar di markas perkumpulan dan mampu berbahasa Inggris lancar tanpa aksen.
Dia bukan satu-satunya anak pemimpin politik China yang belajar di universitas Barat. Sebelumnya, Bo Guagua, putra politisi yang ditendang akibat skandal, Bo Xilai juga belajar di luar negeri. Dengan reputasi sebagai playboy.
Istri populer
Sementara, istri Xi, Peng Liyuan menjadi istri pemimpin China yang paling terkenal setelah istri Mao Zedong, Juan Qing: "Madam Mao"
Keberhasilan besarnya dalam industri hiburan sejalan dengan loyalitasnya pada Partai Komunis. Ia bergabung dalam Tentara Pembebasan Rakyat saat berusia 18 tahun, hingga mencapai pangkat tinggi sebagai mayor jenderal, yang sekarang masih disandangnya.
 Â
Saat para petinggi mengetahui bakat menyanyinya, ia mulai berkeliling ke sejumlah pangkalan militer, menghibur para tentara untuk meningkatkan moralitas dan semangat juang mereka.
Dari situ popularitasnya melesat bak meteor. Ia makin dikenal karena hampir tiap tahun tampil di acara gala tahun baru yang ditayangkan CCTV, yang ditonton ratusan juta orang di seluruh China, sejak tahun 1982. Ia bahkan mendunia saat ditunjuk sebagai Duta Besar Badan Kesehatan Dunia (WHO) untuk HIV/AIDS dan TBC.Â
Popularitas Xi sebelumnya memang tak semoncer istrinya. Ia adalah putra jenderal komunis Xi Zhongxun. Ditinggal ayahnya yang dipenjara, ia dan keluarganya hidup di tempat terpencil, di dalam gua yang dipahat menjadi rumah dan bekerja di ladang. Karir politiknya di mulai dari daerah.
Sebelumnya, tak ada yang mengetahui latar belakang dan perjalanan karir Xi hingga ke puncak. Hingga sempat beredar lelucon, "Siapa Xi Jinping? Dia adalah suami Peng Liyuan".
Namun, Xi punya kekuatan lain selain jabatannya: kemampuan untuk menyentuh hati rakyat melalui kata-katanya. Dalam pidatonya yang disiarkan langsung di TV pemerintah China, juga ke seluruh dunia, Xi mengatakan, "Kami akan berusaha sekeras mungkin untuk memelihara kepercayaan rakyat dan mencapai misi yang telah digariskan," kata dia. Di tangan Xi dan jajaran petinggi lainnya, masa depan China akan ditentukan.
 (Daily Mail)
Namun, kehidupan Xi Jinping, yang saat ini menjabat Wakil Presiden, belum semuanya terungkap. Meski hampir semua orang tahu, ia menikahi penyanyi bersuara merdu, Peng Liyuan, megabintang dalam musik tradisional China. Perkawinan itu menghasilkan seorang anak, namun kehidupan putri mereka nyaris tak diketahui.
Akhirnya terkuak, putri Xi bernama Xi Mingze, berusia 20 tahun, dan saat ini dikabarkan sedang menuntut ilmu di Harvard University di Cambridge, Massachusetts, Amerika Serikat.
Diduga, Nona Xi kuliah di universitas elit, anggota Ivy League sejak ditransfer dari China dua tahun lalu. Ia memakai nama samaran sehingga tidak menarik perhatian. Dikabarkan ia juga dikelilingi pengawal asal China 24 jam sehari.
Washington Post melaporkan bahwa Mei lalu, putri Xi bergabung dengan perkumpulan mahasiswi, Kappa Alpha Theta. Di mata rekan-rekannya ia seorang yang "rajin belajar dan berhati-hati dalam bertindak". Nona Xi sering belajar di markas perkumpulan dan mampu berbahasa Inggris lancar tanpa aksen.
Dia bukan satu-satunya anak pemimpin politik China yang belajar di universitas Barat. Sebelumnya, Bo Guagua, putra politisi yang ditendang akibat skandal, Bo Xilai juga belajar di luar negeri. Dengan reputasi sebagai playboy.
Istri populer
Sementara, istri Xi, Peng Liyuan menjadi istri pemimpin China yang paling terkenal setelah istri Mao Zedong, Juan Qing: "Madam Mao"
Keberhasilan besarnya dalam industri hiburan sejalan dengan loyalitasnya pada Partai Komunis. Ia bergabung dalam Tentara Pembebasan Rakyat saat berusia 18 tahun, hingga mencapai pangkat tinggi sebagai mayor jenderal, yang sekarang masih disandangnya.
 Â
Saat para petinggi mengetahui bakat menyanyinya, ia mulai berkeliling ke sejumlah pangkalan militer, menghibur para tentara untuk meningkatkan moralitas dan semangat juang mereka.
Dari situ popularitasnya melesat bak meteor. Ia makin dikenal karena hampir tiap tahun tampil di acara gala tahun baru yang ditayangkan CCTV, yang ditonton ratusan juta orang di seluruh China, sejak tahun 1982. Ia bahkan mendunia saat ditunjuk sebagai Duta Besar Badan Kesehatan Dunia (WHO) untuk HIV/AIDS dan TBC.Â
Popularitas Xi sebelumnya memang tak semoncer istrinya. Ia adalah putra jenderal komunis Xi Zhongxun. Ditinggal ayahnya yang dipenjara, ia dan keluarganya hidup di tempat terpencil, di dalam gua yang dipahat menjadi rumah dan bekerja di ladang. Karir politiknya di mulai dari daerah.
Sebelumnya, tak ada yang mengetahui latar belakang dan perjalanan karir Xi hingga ke puncak. Hingga sempat beredar lelucon, "Siapa Xi Jinping? Dia adalah suami Peng Liyuan".
Namun, Xi punya kekuatan lain selain jabatannya: kemampuan untuk menyentuh hati rakyat melalui kata-katanya. Dalam pidatonya yang disiarkan langsung di TV pemerintah China, juga ke seluruh dunia, Xi mengatakan, "Kami akan berusaha sekeras mungkin untuk memelihara kepercayaan rakyat dan mencapai misi yang telah digariskan," kata dia. Di tangan Xi dan jajaran petinggi lainnya, masa depan China akan ditentukan.
 (Daily Mail)