Sukses

Viral Anggota DPRD Maluku Utara Tabrak Polantas Usai Ditegur

Kabid Humas Polda Malut Kombes Adip Rojikan membenarkan kejadian tersebut berawal dari mobil Alphard putih yang ditumpangi anggota DPRD tersebut parkir di bahu jalan hingga mengganggu arus lalu lintas.

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video viral di media sosial mengenai mobil yang ditumpangi anggota DPRD Maluku Utara (Malut) Fraksi Gerindra, Wahda Z Iman menabrak anggota Polisi Lalu Lintas (Polantas), ketika imbauan dari petugas untuk tidak parkir di bahu jalan tak diindahkan.

Kabid Humas Polda Malut Kombes Adip Rojikan membenarkan kejadian tersebut berawal dari mobil Alphard putih yang ditumpangi anggota DPRD tersebut parkir di bahu jalan hingga mengganggu arus lalu lintas.

"Oknum anggota DPRD provinsi, berhenti pinggir jalan yang memakan badan jalan sehingga berakibat mengganggu lalu lintas," kata Adip ketika dikonfirmasi merdeka.com, Minggu (9/5/2021).

Atas kemacetan yang terjadi, lantas petugas mengimbau pengemudi tersebut untuk tersebut untuk pindah. Akan tetapi imbauan tersebut diabaikan, yang pada akhirnya petugas dengan memakai jas hujan berwarna hijau pindah ke depan untuk mengurai kemacetan yang terjadi.

"Namun ketika anggota lantas meminta untuk berpindah tapi diabaikan, akhirnya anggota lalu lintas melakukan pengaturan di depan mobil tersebut," terang dia.

Pada saat itulah oknum anggota DPRD tersebut, malah menjalankan mobilnya secara perlahan sampai menabrak anggota polantas tanpa mengindahkan petugas yang sedang mengatur arus lalu lintas di depannya.

"Pada saat itulah oknum tersebut memilih menjalankan mobilnya dan menabrak anggota lantas tersebut," kat Adip.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Ditangani Polres Ternate

Adip menyampaikan, insiden ini tengah ditangani Polres Ternate dan dalam proses penyelidikan dengan memeriksa saksi-saksi mata di lokasi kejadian.

Sedangkan Anggota DPRD Maluku Utara (Malut) Fraksi Gerindra, Wahda Z Iman sendiri belum dilakukan pemanggilan.

"Itu anggota DPRD belum kita periksa, kan langkah itu masih proses penyelidikan di Porles Ternate. Itu nanti dalam bentuk pemeriksaan saksi di lokasi," terangnya

"Ketika saksi sudah lengkap alat bukti sudah mendukung, nanti Polres Ternate akan berkoordinasi dengan pihak Polda. Karena menyangkut oknum anggota provinsi, jadi begitu," tambahnya.

 

 

Reporter: Bachtiarudin Alam

Sumber: Merdeka.com