Mendagri Peringatkan Jangan Sampai Ada Klaster Baru dari Keagamaan dan Ekonomi

Kasus Covid-19 Meningkat, Mendagri Minta Kepala Daerah Proaktif Kendalikan Penyebaran — Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mewanti-wanti jangan sampai ada klaster baru Covid-19 dari kegiatan keagamaan dan ekonomi.

Hal itu disampaikannya usai meninjau kawasan KEK Galang Batang PT. Bintan Aluminia Indonesia (BAI), Bintan, Kepulauan Riau, Minggu (9/5/2021).

"Jangan sampai kita lengah, terutama dari klaster-klaster kerumunan karena kegiatan-kegiatan, baik kegiatan yang ekonomi maupun kegiatan keagamaan, pasar, kemudian numpuk mau belanja pakaian lebaran,” kata Mendagri Tito.

Mendagri kembali menekankan agar masyarakat tak lengah terhadap protokol kesehatan pada bulan Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri. Sebab, berkaca pada data sebelumnya, terdapat tren kenaikan kasus pada hari raya keagamaan, sepeti Hari Raya Idul Fitri dan perayaan Natal pada tahun 2020 dan libur tahun baru.

"Ada beberapa daerah ada klaster tarawih, masuk ke masjid tanpa masker, rapat, ini bukan soal agamanya, ini soal masalah protokol kesehatannya, tolong ya titik tekannya seperti itu,” ucapnya.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Liputan6.com menghadirkan program live streaming Inspirato Sharing Session dengan narasumber Plt Direktur Kesehatan Kerja dan Olahraga Kementerian Kesehatan RI Kartini Rustandi. Kali ini membahas mengenai klaster perkantoran beserta langkah-langkah p...

2 dari 2 halaman

Taati Protokoler Kesehatan

Mendagri juga berpesan agar seluruh elemen masyarakat mampu menjaga protokol kesehatan dalam situasi apapun, agar tak terjadi ledakan dan peningkatan kasus seperti India.

"Selain protokol kesehatan, pejabat dan ASN juga diminta tak melakukan kegiatan open house, di samping larangan mudik bagi masyarakat,” tandasnya.