Sukses

Bantu Masyarakat Jelang Lebaran, Kadin DKI Jual Daging Sapi Murah

Diana Dewi menyambut baik diadakannya Bazzar Ramadan Bahagia yang menyediakan daging sapi beku murah demi memenuhi kebutuhan masyarakat jelang Lebaran.

Liputan6.com, Jakarta Ketua Kadin DKI Jakarta, Diana Dewi menyambut baik diadakannya Bazzar Ramadan Bahagia yang menyediakan daging sapi beku murah demi memenuhi kebutuhan masyarakat jelang Lebaran.

Adapun kegiatan ini didukung oleh Badan usaha logistik (Bulog), Asosiasi Distributor Daging Indonesia (ADDI), dan Asosiasi Pedagang Daging Skala UKM dan Rumah Tangga (ASPEDATA).

Dia menuturkan, dengan menjual daging sapi beku seharga Rp 80 ribu per kilogram, jelas mempermudah masyarakat terlebih menyambut Lebaran.

"H-2 menjelang Hari Raya biasanya masyarakat akan berbondong-bondong membeli daging. Dengan persediaan sebanyak 5 ton daging sapi beku, kami akan mendekatkan diri dengan masyarakat Jakarta untuk mengurangi terjadinya antrean serta menjadikan harga daging sapi lebih terjangkau," tutur Diana dalam keterangannya, Selasa (11/5/2021).

Bazzar Ramadan Bahagia ini sendiri digelar di Jalan Menteng Rawa Panjang, RT 014 RW 009, Menteng Atas, Setiabudi, Jakarta Selatan. Kegiatan sudah dimulai hari ni sampai besok Rabu (12/5/2021).

Sementara, Ketua komunitas Jakarta Bahagia, Agus Supriyanto menambahkan, diharapkan kegiatan tersebut dapat terus terlaksana di luar bulan Ramadan. Setidaknya tiga bulan sekali.

"Hal ini dimaksudkan agar masyarakat yang kurang mampu dapat mengkonsumsi daging sapi lebih banyak dengan harga yang terjangkau jauh dibawah harga pasaran pada umumnya," kata Agus.

 

Saksikan Video Pilihan Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Bisa Beli Daging Murah

Direktur Bisnis Bulog, Febby Novita menegaskan pihaknya terus berupaya agar masyarakat Indonesia secara luas dapat membeli dan mengkonsumsi daging sapi dengan harga terjangkau di saat hari Raya Idul Fitri.

Terlebih, harga daging sapi dipasaran mengalami trend kenaikan selama pandemi Covid-19.

"Untuk lokasi Bazzar Ramadhan Murah kami mengutamakan menggelar di wilayah-wilayah yang diprediksi warganya memang jarang mengkonsumsi daging sapi yang harganya memang relatif mahal di masa hari raya," kata dia.