DMI DKI: Warga di Zona Merah Tidak Boleh Salat Id di Masjid

Tarawih Pertama, Umat Muslim Penuhi Masjid Istiqlal — Jamaah muslimah melaksanakan salat tarawih pertama Ramadan 1438 di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (26/5). Pemerintah menetapkan 1 Ramadan 1438 Hijriah jatuh pada hari Sabtu 27 Mei 2017. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Dewan Masjid Indonesia (DMI) DKI Jakarta menegaskan bahwa masyarakat yang tinggal di zona merah COVID-19 di Jakarta tidak boleh menggelar Salat Idul Fitri 1442 Hijriah secara berjamaah baik di masjid atau lapangan atau tempat lainnya.

"Untuk yang di zona merah Salat Idnya tetaplah untuk di rumah saja," kata Ketua DMI DKI Jakarta KH Makmun Al Ayyubi seperti dikutip dari Antara di Jakarta, Rabu (13/5/2021).

Dorong UMKM Tumbuh, DMI Meluncurkan Program Rumah Wirausaha Masjid

Hal tersebut sesuai dengan seruan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam rangka memutus penyebaran virus Covid-19.

"Seruan itu coba dibaca. Jadi zona merah dari awal enggak boleh, Salat Jumatan dan sebagainya enggak boleh," kata Makmun.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lebaran di rumah saja. Jangan sedih kalau tidak bisa pulang kampung. Larangan mudik untuk mencegah penularan Covid-19 di Kampung. Orang yang beraktivitas di Jakarta berisiko tinggi jadi carier terhadap orang di kampung halaman.

2 dari 2 halaman

Kerjasama Semua Pihak

Jikapun nantinya ada jamaah yang tetap memaksa, Makmun menyebutkan hal tersebut menjadi kewenangan sepenuhnya dari para petugas yang mengawasi jalannya peribadatan.

Menurut dia, perlu kerja sama semua pihak agar pelaksanaan Shalat Id berjalan lancar dan aman dari penyebaran COVID-19.