Sukses

Ngabalin Sebut Pimpinan Muhammadiyah yang Kritik KPK Berotak Sungsang

Komentar itu terlontar sebagai respons Ngabalin menanggapi ucapan Busyro yang mengatakan bahwa riwayat KPK tamat di bawah Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Liputan6.com, Jakarta - Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin menyebut Busyro Muqoddas berotak sungsang. Busyro Muqoddas merupakan Ketua PP Muhammadiyah Bidang Hukum dan HAM yang juga pernah menjabat Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Otak-otak sungsang seperti Busyro Muqoddas ini merugikan persyarikatan Muhammadiyah sebagai organisasi dakwah dan pendidikan ummat yang kuat dan berwibawa kenapa harus tercemar oleh manusia prejudice seperti ini," tulis Ngabalin dalam sebuah unggahan di akun Instagram pribadinya, seperti dikutip pada Kamis (13/5/2021).

Komentar itu terlontar sebagai respons Ngabalin menanggapi ucapan Busyro yang mengatakan bahwa riwayat KPK tamat di bawah Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Dalam unggahannya, Ngabalin juga menyertakan tangkapan layar judul berita ucapan Busyro tersebut.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Dinilai Tak Cocok Jadi Pimpinan Muhammadiyah

Menurut Ngabalin, Busyro tak tepat jadi pimpinan Muhammadiyah. Ia menyarankan petinggi Muhammadiyah itu untuk membentuk lembaga swadaya masyarakat yang bergerak dalam hal antirasuah.

"Cocoknya mas Busro membuat LSM anti-korupsi atau masuk parpol sekalian. rasanya anda tidak cocok menjadi pimpinan Muhammadiyah," ucap dia.