Sukses

Lengangnya Jalan Protokol di Jakarta saat Hari Pertama Lebaran

Tidak terlihat pula adanya kepadatan di jalan dari bawah Jembatan Jalan Gerbang Pemuda menuju Jembatan Slipi maupun arah sebaliknya.

Liputan6.com, Jakarta Lalu lintas di Jalan Gatot Subroto, khususnya depan gedung MPR/DPR/DPD RI terlihat lengang pada hari pertama Idul Fitri 1442 Hijriah, sejak adanya imbauan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kepada masyarakat agar tetap di rumah, Kamis (13/5/2021).

Pantauan di lapangan menunjukkan, tampak hanya belasan mobil dan motor melintas pada Kamis sore per menitnya yang melaju dengan kecepatan sedang, di depan Kompleks Parlemen RI tersebut.

Tidak terlihat pula adanya kepadatan di jalan dari bawah Jembatan Jalan Gerbang Pemuda menuju Jembatan Slipi maupun arah sebaliknya.

Begitu pula di Jalan depan Stasiun Palmerah hingga menuju Jalan Lapangan Tembak Senayan, hanya tampak satu-dua motor maupun mobil yang melintasi gerbang belakang Gedung MPR/DPR/DPD RI tersebut.

Dikutip dari Antara, kondisi jalan tersebut berbeda dibandingkan dengan hari biasanya yakni jalan depan Stasiun Palmerah menuju Jalan Lapangan Tembak itu kerap terlihat padat sebelum Lebaran.

Apalagi para pedagang kaki lima biasanya memenuhi trotoar belakang Kompleks Parlemen RI tersebut.

Namun kondisi saat Lebaran, hanya terlihat satu-dua orang membawa sepeda menjajakan kopi dan jajanan ringan.

Ketika bergerak menuju arah Jalan Arteri Kelapa Dua depan ITC Permata Hijau, arus ramai lancar di atas Jembatan Patal Senayan. Ada kepadatan mobil dan motor yang menaiki jalan tersebut sehingga menimbulkan antrean kendaraan.

Namun kondisi itu, tidak berlangsung lama, karena ketika memasuki Jalan Arteri Kelapa Dua kondisi kembali lengang. Kondisi lengang itu bertahan sampai tiba di Jalan Panjang Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Panduan Lebaran Aman

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membuat Seruan Nomor 5 Tahun 2021 terkait penyelenggaraan Idul Fitri 1442 Hijriah soal panduan Lebaran aman di rumah.

Dalam seruan itu ia menganjurkan tetap menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker dan jaga jarak serta menghindari kerumunan.

Shalat Id dilakukan di rumah masing-masing dan jika di luar rumah, dilakukan di ruang terbuka dengan kapasitas maksimal 50 persen dengan protokol kesehatan.

Selain itu, menganjurkan untuk tetap berada di dalam rumah, kemudian halal bihalal atau silaturahmi ditiadakan.

Kemudian, ziarah kubur ditiadakan 12-16 Mei 2021, malam takbiran dilakukan di rumah secara virtual.

Jika pelaksanaannya di masjid atau mushalla, maka dilakukan terbatas maksimal 10 persen dari kapasitas.

Kawasan wisata dan taman rekreasi beroperasi maksimal pukul 21.00 WIB dengan kapasitas maksimal 30 persen kecuali di zona merah dan oranye aktivitas dihentikan sementara.