Liputan6.com, Jakarta - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nias Barat Filipo Daeli mengatakan pihaknya belum menerima laporan adanya kerusakan akibat gempa di barat daya wilayah itu.
Namun, pihaknya terus berupaya mencari dan menghimpun data yang lebih detail di lapangan, kemungkinan adanya kerusakan terhadap bangunan maupun fasilitas lain dan korban jiwa.
Baca Juga
"Sampai saat ini belum ada laporan adanya kerusakan dampak dari gempa itu. Mungkin karena pusat gempanya jauh. Nanti kami informasikan lebih lanjut perkembangannya," katanya saat dihubungi dari Medan, Jumat (14/5/2021) dilansir Antara.
Advertisement
Sebelumnya, gempa bumi magnitudo 6,7 dirasakan kuat oleh masyarakat di Kabupaten Nias Barat, Sumatera Utara, pada hari ini, Jumat, pukul 13:33 WIB. Gempa tidak berpotensi tsunami.
Kepala Sub Bidang Direktorat (Kasubdit) Tanggap Darurat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nias Barat Hiramo mengatakan guncangan gempa bumi tersebut sempat membuat masyarakat panik dan keluar rumah.
Saat ini Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Nias Barat sedang melakukan kaji cepat dan berkoordinasi dengan instansi dan pihak terkait.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Gempa Berpusat di Laut
Sementara itu, berdasarkan hasil rekaman seismogram BMKG, pusat gempa berada di laut pada kedalaman 19 kilometer.
Koordinat titik gempa terletak pada 0,10 LU dan 96,53 BT.
Apabila ditarik garis lurus, maka jarak pusat gempa tersebut berada pada 141 km barat Daya Nias Barat, 151 km Barat Daya Nias Selatan, 172 km Barat Daya Nias, 455 km Barat Daya Medan dan 1.339 km Barat Laut Jakarta.
Advertisement