Muhaimin: Semua Pihak Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19 setelah Idul Fitri

Liputan6.com, Jakarta Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar meminta semua pihak mengantisipasi potensi ledakan kasus Covid-19 setelah perayaan Idul Fitri 1442 Hijriah. Karena itu kepada masyarakat diimbau untuk tetap menerapkan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan pemerintah.

"Kita berharap jangan sampai ada ledakan kasus pascalebaran. Kalau bisa tetap di rumah saja. Tapi kalau memang harus keluar rumah, ya tolong jaga protokol kesehatan demi keselamatan bersama," kata Muhaimin yang akrab disapa Gus Ami di Jakarta, Sabtu (15/5/2021).

Dia menilai langkah pemerintah sudah baik dengan mengeluarkan kebijakan larangan mudik Lebaran sebagai upaya antisipasi terjadinya ledakan kasus Covid-19.

Meski menurutnya, kebijakan tersebut belum tentu menjamin bahwa tidak akan terjadi ledakan kasus baru positif. Melihat kerumunan orang masih terjadi beberapa hari menjelang Lebaran maupun saat hari H Lebaran.

"Menjelang Lebaran, mal, pasar, kuburan dan tempat-tempat strategis lainnya masih tidak terkendali. Larangan mudik juga masih banyak yang diterobos. Ironisnya, perkumpulan massa di lokasi-lokasi strategis banyak yang tidak mematuhi protokol kesehatan (prokes), seperti penggunaan masker, hand sanitizer maupun jaga jarak," ujar politikus PKB ini. 

Menyikapi hal ini, Muhaimin mengingatkan perlu adanya kesadaran pribadi untuk tetap disiplin menjaga diri dan keluarga terhadap potensi tertular virus.

"Saat ini seolah-olah masyarakat ini sudah kurang peduli dan merasa tidak ada apa-apa lagi. Padahal kalau kita lihat data harian kasus Covid-19 masih cukup tinggi. Memang kondisi seperti ini membosankan, tapi bagaimana pun menjaga kesehatan diri dan keluarga itu harus jadi prioritas," katanya.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan di bawah ini: