Sukses

Cerita Mahfud Md Minta Juniornya di UGM Berhenti Marah-Marah di Momen Lebaran

Candaan Mahfud bukan bertujuan memadamkan api semangat juang antikorupsi Zainal, melainkan sekadar membaca pesan Lebaran yang kerap dikirimkan sanak saudara, kerabat di momentum Idul Fitri.

Liputan6.com, Jakarta Menko Polhukam Mahfud Md mencuitkan twit bernada canda kepada Peneliti Senior Pusat Kajian Antikorupsi (pukat) Fakultas Hukum, Universitas Gadjah Mada (UGM) Zainal Arifin Mochtar.

Mahfud meminta agar Zainal di momentum Idul Fitri menurunkan tensinya sejenak terhadap apa yang disuarakan.

"Karena Lebaran saya meminta adik saya yang aktivis antikorupsi dari UGM Zainal Arifin Mochtar untuk berhenti marah-marah sejenak," kata Mahfud seperti dikutip dari akun Twitter pribadinya @mohmahfudmd, Sabtu (15/5/2021).

Candaan Mahfud bukan bertujuan memadamkan api semangat juang antikorupsi Zainal, melainkan sekadar membaca pesan Lebaran yang kerap dikirimkan sanak saudara, kerabat di momentum Idul Fitri.

"Berhenti marah-marah guna membaca pesan-pesan Lebaran, terutama ajakan untuk saling meminta dan memberi maaf," kata Mahfud.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Jawaban Zainal

Menjawab itu, Zainal memberi pernyataan bahwa dia telah memberi maaf. Namun, kemarahan dalam arti konstitusi terus tidak berhenti.

"(Zainal menjawab) "Ya kita saling memaafkan tapi 'kemarahan konstitusional' terus jalan," kata Mahfud mengulang pernyataan juniornya tersebut.

Zainal dikenal sebagai seorang ahli di bidang hukum dan pegiat antikorupsi. Tindak-tanduknya dikenal tegas dan kritis saat menyikapi ketimpangan hukum yang menyangkut rasuah. Terlebih saat ini tengah terjadi polemik di tubuh KPK yang membuat Zainal menggebu-gebu.