Sukses

FKDM Jakbar Akan Kerahkan Anggota Bantu Gugus Tugas RT/RW Cek Warga Balik Mudik

FKDM Kota Jakarta Barat akan mengerahkan anggotanya untuk mendampingi Gugus Tugas RT/RW dalam mendata warga yang pulang mudik Lebaran 2021.

Liputan6.com, Jakarta Dalam rangka mendukung kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan guna mencegah lonjakan kasus Covid-19 pascaliburan Idul Fitri 2021, Ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kota Jakarta Barat H. Iswadi, SE akan mengerahkan anggotanya untuk mendampingi Gugus Tugas RT/RW dalam mendata warga yang pulang mudik Lebaran 2021.

"Saya selaku Ketua FKDM Kota Administrasi Jakarta Barat mendukung kebijakan Gubernur DKI Jakarta guna mencegah lonjakan kasus covid-19 pascaliburan Idul Fitri 2021," ujar Iswadi kepada awak media, Sabtu (15/5/2021).

Mekanismenya adalah akan mengerahkan 464 anggota FKDM se-Jakarta Barat untuk mendampingi Gugus Tugas RT/RW dalam mendata dan mengecek warganya saat balik dari kampung.

"Salah satunya dengan melakukan pengecekan suhu tubuh menggunakan thermo gun. Apabila suhu tubuhnya di atas 37,3° Celcius maka akan dilakukan swab antigen oleh pihak Puskesmas," beber Iswadi.

"Selain itu kami juga akan mengerahkan 500 anggota Ranger_22 se-DKI Jakarta untuk mendampingi Gugus Tugas RT/RW bersama-sama dengan anggota FKDM," pungkas Iswadi yang juga menjabat sebagai Ketua Relawan Antar Generasi 22 (Ranger 22).

Dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat 14 Mei 2021 kemarin, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan pihaknya akan menerapkan cara mencegah lonjakan kasus Covid-19 pascaliburan Idul Fitri 2021.

"Gugus Tugas RT/RW, dikoordinasikan dengan jajaran Camat, Lurah, Bhabinkamtibmas, dan Babinsa akan bersama-sama melakukan pendataan atas warga yang masuk ke wilayah itu," ucap Anies.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Monitoring dan Memantau Warga

Dia menerangkan, ketua RT/RW bersama Gugus Tugas akan memonitoring dan memantau warga. Mereka harus memastikan warga dalam keadaan sehat ketika sampai di wilayah masing-masing. 

"Dan akan dilakukan rapid test antigen," tambah Anies. 

Nantinya, ada aplikasi khusus untuk para Ketua RT/RW untuk melaporkan kondisi di wilayah masing-masing. Pelaporan dilakukan dua kali sehari.

Â