Liputan6.com, Jakarta Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi mengatakan, angka kesembuhan Covid-19 di kotanya mencapai 98,23 persen dengan kasus aktif tersisa 0,50 persen.
Adapun data tersebut berdasarkan evaluasi yang disampaikan Pemkot Bekasi Senin 17 Mei 2021.
Baca Juga
"Disampaikan, bahwa angka kesembuhan mencapai 98,23 persen dan dengan angka kasus aktif mencapai 0,50 persen pada pekan ini," kata Rahmat dalam keterangannya, Selasa (18/5/2021).
Advertisement
Saat ini, masih kata dia, terdapat 99 kasus aktif Covid-19 yang tersebar di 12 kecamatan. Kasus tertinggi berada di Kecamatan Bekasi Barat dengan 32 kasus, Bekasi Selatan 28 kasus, Jatisampurna 24 kasus, Bekasi Utara 21 kasus, Jatiasih 20 kasus.
Kemudian Kecamatan Pondok Gede 16 kasus, Mustikajaya 14 kasus, Pondok Melati 13 kasus, Bekasi Timur 12 kasus, Medansatria 9 kasus, Rawalumbu 7 kasus, dan Bantargebang 3 kasus.
Sedangkan kelurahan yang memiliki kasus aktif tertinggi, yakni Bintara Jaya 14 kasus, Jatiranggon 10 kasus, Kayuringin Jaya 9 kasus, Jatimurni 9 kasus, dan Bintara 9 kasus.
"Disampaikan juga untuk kasus di tingkat RT per wilayah, bahwa zona kuning berkurang dari 142 RT menjadi 128 RT. Sehingga presentasenya dari 1,99 persen ke 1,80 persen," kata Rahmat.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Masih Mencukupi
Sementara berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi, ketersediaan Bed Occupacy Red (BOR) di sejumlah rumah sakit rujukan Covid-19 masih mencukupi.
"Laporan BOR di Kota Bekasi sudah 43,45 persen," kata Rahmat.
Data keterisian BOR menurut catatan Dinkes Kota Bekasi, diantaranya:
1. RSUD dr Chasbullah Abdul Majid terisi 64 dari 143 Tempat Tidur (TT)
2. RSUD Kelas D Bantargebang terisi 10 dari 31 TT
3. RSUD Kelas D Jatisampurna terisi 5 dari 25 TT
4. RSUD Kelas D Pondok Gede terisi 1 dari 35 TT
5. RSD Patriot Candrabhaga tersedia 112 TT dan zero pasien
6. RSD Bekasi Utara tersedia 100 TT dan zero pasien
Advertisement