Sukses

Hari Kebangkitan Nasional, Jokowi: Bersatu dan Gotong Royong Lawan Pandemi

Jokowi meyakini apabila masyarakat bersatu, Indonesia akan menang melawan pandemi virus corona.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan ucapan selamat Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) yang diperingati setiap 20 Mei. Pada peringatan Harkitnas kali ini, Jokowi mengingat perjuangan Indonesia yang lebih dari setahun melawan pandemi Covid-19.

"Lebih setahun dunia dicengkeram pandemi global Covid-19, lebih setahun pula Indonesia berjuang untuk membendung segala dampaknya," kata Jokowi dikutip dari akun instagramnya @jokowi, Kamis (20/5/2021).

Dia pun mengajak bangsa Indonesia untuk bersama-sama melawan pandemi Covid-19. Jokowi meyakini apabila masyarakat bersatu, Indonesia akan menang melawan pandemi virus corona.

"Hari ini, dengan semangat Budi Utomo, kita bersatu dan bergotong-royong untuk bangkit dan menang melawan pandemi, dan bersama-sama melangkah menuju Indonesia maju," jelasnya.

Sebagai informasi, Kebangkitan Nasional Indonesia merupakan kurun waktu ketika bangsa Indonesia mulai memiliki kesadaran nasional sebagai 'Orang Indonesia'.

Pada kurun awal abad ke-20 itu ditandai dengan terjadinya peristiwa penting, yaitu berdirinya organisasi pemuda Budi Utomo (Boedi Oetomo) pada 20 Mei 1908 dan ikrar Sumpah Pemudah pada 28 Oktober 1928.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Tak Dijadikan Libur Nasional

Organisasi pemuda Budi Utomo didirikan oleh Dr. Soetomo bersama para mahasiswa di di kampus STOVIA yaitu Goenawan Mangoenkoesoemo dan Soeraji yang digagaskan oleh Dr. Wahidin Sudirohusodo. Organisasi ini bersifat sosial, ekonomi, dan kebudayaan tetapi tidak bersifat politik.

Mengingat pentingnya peristiwa berdirinya organisasi ini, tanggal 20 diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) melalui Keppres No. 316 Tahun 1959, tanggal 16 Desember 1959. Berbeda dengan hari nasional lain, Pemerintah Indonesia tidak menjadi Hartiknas sebagai hari libur nasional.