Sukses

Otak Pencurian dan Pemerkosaan di Bekasi: Pekerja Serabutan dan Pemakai Narkoba

Kepada Polisi, RTS mengaku sudah lima kali melakukan pencurian. Terakhir kali di Bekasi Jawa Barat.

Liputan6.com, Jakarta Buronan kasus perampokan dan perkosaan siswi SMP, berinisial RTS ditangkap pihak kepolisian. RTS disebut otak yang merencanakan aksi perampokan di kawasan Bintara, Bekasi Jawa Barat pada Sabtu 15 Mei 2021.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengungkap RTS pekerja serabutan, kadang menjadi tukang parkir liar, dan pak ogah untuk membantu pengendara menyebrang.

"RTS sehari hari pekerjannya sebagai tukang parkir juga sebagai pak ogah," ujar dia di Polda Metro Jaya, Kamis (20/5/2021).

Yusri menerangkan, penyidik telah mengintrogasi RTS guna mengetahui rekam jejak di dunia kejahatan. Pengakuanya, sudah lima kali melakukan pencurian. Terakhir kali di Bekasi Jawa Barat. Saat itu, RTS juga memperkosa penghuni rumah yang masih berusia belasan tahun.

"Ini masih kita dalami karena dua tersangka ini pengakuannya sudah lima kali. Tapi, yang disertai pemerkosaan hanya di Bekasi Jawa Barat," ucap dia.

Yusri menerangkan, biasanya RTS dan kawanannya mengondol pendingin ruangan dan besi-besi. Tapi, saat beraksi di Bekasi RTS  mencuri dua ponsel. Salah satunya milik korban perkosaan.

"Yang bersangkutan mengambil ponsel korban dan juga ada satu ponsel lagi yang ditemukan di bawah televisi di rumah tersebut. Dari situ kemudian melarikan diri. ini," ujar dia.

Yusri mengutarakan, sebagian uang hasil curian dipakai oleh RTS dan kawanannya untuk membeli narkoba. Selain dari pengakuan RTS, Yusri menyampaikan, penyidik juga meminta RTS dan rekan-rekan untuk menjalani tes urin. Hasilnya, menunjukkan positif amfetamin dan metamfetamin.

"Setiap pencurian yang dilakukan oleh para tersangka ini dia gunakan untuk bersenang senang dan juga digunakan untuk membeli narkotika," ucap dia.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Para Pelaku Berbagi Peran

Sebelumnya, dua orang komplotan perampokan telah ditangkap lebih dulu. Mereka adalah RP dan AH. Menurut keterangan kepolisian, RP berperan mengawasi situasi rumah korban saat pelaku utama yang berinisial RTS beraksi. Sedangkan AH meminjamkan motornya untuk RTS beraksi.

Seorang siswi SMP berinisial AS diperkosa perampok yang menyatroni kediamannya, pada Sabtu 15 Mei 2021 pukul 05.00 WIB.

Saat itu korban yang sedang asyik bermain TikTok seorang diri tak menyadari keberadaan pelaku yang diduga masuk melalui ventilasi.

Korban yang hanya seorang diri di ruang tamu langsung dibekap pelaku dari belakang. Korban pun diperkosa dan diancam akan dibunuh bila berteriak. Usai memperkosa, pelaku mengambil sejumlah barang milik korban dan kabur melalui pintu belakang.

Saat kejadian, ibu dan adik korban diketahui sedang tidur di kamar sehingga tidak mengetahui peristiwa memilukan tersebut. Sementara sang ayah sedang ada urusan pekerjaan di luar rumah.