Sukses

Niat Maju di Pilkada Jabar, Politikus Gerindra Mulyadi Ziarah ke Makam Bung Karno dan Pak Harto

Salah satu kehebatan Soeharto yang diteladani Mulyadi yakni komitmen untuk menciptakan swasembada pangan dan mensejahterakan petani.

Liputan6.com, Jakarta Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Mulyadi berziarah ke makam Presiden Kedua RI Soeharto di Astana Giribangun, Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat (21/5/2021).

Sebelum salat Jumat, Mulyadi menyempatkan diri mendoakan Soeharto di makamnya. Mulyadi mengatakan, lawatannya ke makam Soeharto untuk meneladani para pejuang dan pendiri bangsa Indonesia.

"Ziarah ini untuk mendoakan almarhum, juga menasihati diri bahwa kita akan wafat juga nantinya. Selain untuk meneladani perjuangan dan pengorbanan para pahlawan," kata Mulyadi saat dihubungi merdeka.com, Jumat (21/5/2021).

Salah satu kehebatan Soeharto yang diteladani Mulyadi yakni komitmen untuk menciptakan swasembada pangan dan mensejahterakan petani.

"Pentingnya kemandirian pangan dan mencintai produk karya bangsa sendiri," kata Mulyadi mengenang Soeharto.

Tak cuma ke makam Soeharto, sehari sebelumnya, pria yang ingin maju sebagai calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024 ini juga ziarah ke makam Presiden pertama RI, Soekarno di Blitar.

Dia mengagumi sosok Soekarno sebagai proklamator berdirinya Republik Indonesia. Mengutip pidato Bung Karno, Mulyadi mengatakan, bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa pahlawannya.

"Perjuanganku lebih mudah karena melawan penjajah, namun perjuangan kalian akan lebih sulit karena melawan bangsa sendiri," ujar Mulyadi mengenang pidato Soekarno.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Rencana Maju di Pilkada Jabar

Ihwal niatannya maju Pilgub Jabar 2024, Mulyadi mengatakan, ziarah ke makam dua tokoh penting politik dalam sejarah Indonesia itu, merupakan salah satu upaya ikhtiar batin untuk meneladani perjuangan para pendiri bangsa.

Dia mengatakan, dalam waktu dekat, surat tugas dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto untuk sosialiasi Pilgub Jabar segera keluar.

"Setelah itu, kita langsung bekerja keliling menyapa masyarakat Jawa Barat," ucap pria asal Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat ini.