Sukses

Top 3 News: 5 Pimpinan KPK Dilaporkan ke Dewan Pengawas

Salah satu poin yang mendasari pelaporan para pegawai tersebut ke Dewas KPK terkait kesewenang-wenangan.

Liputan6.com, Jakarta - Buntut dari polemik Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) hingga penonaktifan 75 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) adalah dengan dilaporkannya lima pimpinan KPK ke Dewan Pengawas (KPK) atas dugaan pelanggaran etik. 

Mereka adalah Ketua KPK Firli Bahuri, Waki Ketua KPK Nawawi Pomolango, Nurul Ghufron, Alexander Marwata, dan Lili Pintauli Siregar. Berita ini terpopuler pertama di top 3 news, Sabtu, 21 Mei 2021.

Pelaporan tersebut dilayangkan usai Presiden Joko Widodo atau Jokowi angkat suara atas nasib Novel Baswedan dan ke-74 pegawai KPK lainnya usai dikeluarkannya Surat Keputusan Pimpinan KPK Nomor 652 Tahun 2021 yang ditandatangani Irjen Firli Bahuri. 

Sejumlah wilayah Indonesia yang digoyang gempa pada Sabtu, 21 Mei kemarin juga tak kalah menuai sorotan. Salah satunya terjadi di Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Gempa bermagnitudo 6,2 terjadi pada pada pukul 19:09:23 WIB.

Meski gempa dilaporkan tak berpotensi tsunami, getarannya terasa hingga ke sejumlah wilayah. Dalam skala IV MMI, getarannya terasa hingga Malang, Tulungagung, Lumajang, Nganjuk, Sawahan, dan Karang Kates. Sedangkan di Blitar terasa hingga V MMI.

Sementara itu, gerhana bulan total dilaporkan akan menyambangi sejumlah wilayah Indonesia pada 26 Mei 2021. Salah satu yang akan dilintasi adalah Papua bagian tengah.

Menurut Kepala Pusat Seismologi Teknik, Geofisika Potensial dan Tanda Waktu BMKG, Rahmat Triyono, gerhana bulan total akan berlangsung selama 5 jam 5 menit dan 2 detik sejak fase pertama hingga keempat.

Dia juga mengatakan gerhana bulan ini dapat disaksikan dengan mata telanjang, tanpa harus menggunakan kaca mata khusus gerhana apabila kondisi cuaca cerah berawan. 

Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Sabtu, 21 Mei 2021:

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 4 halaman

1. HEADLINE: 5 Pimpinan KPK Dilaporkan 75 Pegawai Tak Lolos TWK, Optimistis Dewas Meresponsnya?

Tujuh puluh lima pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melaporkan lima pimpinannya ke Dewan pengawas KPK. Langkah ini diambil usai Presiden Joko Widodo atau Jokowi angkat bicara terkait nasib puluhan pegawai antirasuah yang terancam dinonaktifkan oleh Ketua KPK Firli Bahuri.

Ada tiga poin yang mendasari pelaporan para pegawai tersebut ke Dewas KPK. Pertama tentang kejujuran. Kedua pelaporan Pimpinan KPK kepada Dewas yakni lantaran kepedulian terhadap para wanita.

Dalam TWK terindikasi pertanyaan yang sifatnya seksis. Kemudian, ketiga adalah terkait kesewenang-wenangan.

Sementara itu, pimpinan KPK Irjen Firli Bahuri mengklaim dirinya tak pernah berpikir memecat 75 orang pegawai yang tak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK). 75 pegawai KPK diketahui dinonaktifkan Firli lantaran tak lolos tes alih status pegawai menjadi aparatur sipil negara (ASN) tersebut.

"Bagaimana (pegawai) yang 75? Kami ingin pastikan sampai hari ini, tidak pernah KPK memberhentikan, tidak pernah KPK memecat, dan tidak pernah juga berpikir KPK untuk memberhentikan dengan hormat maupun tidak hormat," ujar Firli.

 

Selengkapnya...

3 dari 4 halaman

2. Gempa Jumat 21 Mei 2021 Guncang Blitar dan Bukittinggi Sumbar

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat ada dua gempa yang mengguncang wilayah Indonesia hingga pukul 21.00 WIB, Jumat (21/5/2021).

Gempa pertama terjadi di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar) dengan kekuatan magnitudo 3,7.

Saat gempa terjadi, getarannya terasa hingga Bukittinggi dan Agam dalam skala III-IV MMI (Modified Mercalli Intensity). Sementara, Padang Panjang II MMI.

Sedangkan gempa kedua terjadi di Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Gempa terjadi pada pukul 19:09:23 WIB dengan magnitudo 6,2. BMKG memastikan gempa tidak berpotensi tsunami.

Meski begitu guncangannya teras hingga ke sejumlah wilayah. Lindu terasa dalam skala II MMI di wilayah Karangasem, Purworejo, Surabaya, Lombok Tengah, Klaten, Wonogiri, Pasuruan, Cilacap, dan Magelang.

 

Selengkapnya...

4 dari 4 halaman

3. Catat, Ini Waktu Gerhana Bulan Total di Indonesia pada 26 Mei 2021

Gerhana bulan total akan terjadi di sebagai wilayah Indonesia pada 26 Mei 2021. Fenomena alam ini juga dikenal dengan Super Blood Moon, karena terjadi saat bulan di Perigee (Bulan berada di jarak terdekat dengan Bumi).

Kepala Pusat Seismologi Teknik, Geofisika Potensial dan Tanda Waktu BMKG, Rahmat Triyono mengungkapkan fase-fase gerhana bulan total tersebut.

Fase pertama, awal Gerhana Bulan mulai pukul 15.46.12 WIB, 16.46.12 WITA, 17.46.12 WIT yang melintas memotong Papua bagian tengah, sehingga pengamat di provinsi Papua dapat menyaksikan seluruh proses terjadinya Gerhana Bulan Total ini.

Selanjutnya, Fase (U2) Gerhana Bulan Total mulai masuk pukul 18.09.21 WIB, 19.09.21 WITA, 20.09.21 WIT melintas memotong Provinsi Riau dan Sumatera Barat, sehingga seluruh pengamat di Indonesia dapat mengamati awal fase totalitas ini, kecuali di sebagian Riau, Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh.

Pada fase (U3) Gerhana Bulan Total berakhir pukul 18.28.05 WIB , 19.28.05 WITA, 20.28.05 WIT melintas membelah Sumatera Utara

 

Selengkapnya...