Sukses

Jokowi: Kerja Sama Global Jadi Keniscayaan Hadapi Pandemi Covid-19

Jokowi mendorong negara-negara G-20 mengambil bagian untuk membangun arsitektur ketahanan kesehatan global.

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi mendorong negara-negara G-20 mengambil bagian untuk membangun arsitektur ketahanan kesehatan global. Tujuannya, agar ancaman masa depan seperti pandemi Covid-19 saat ini dapat dihadapi dengan lebih baik.

"Kerja sama global menjadi sebuah keniscayaan. Recover together, recover stronger," ajak Jokowi kala berpidato di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kesehatan Global secara virtual, seperti dikutip dari siaran pers diterima, Sabtu (22/5/2021).

Jokowi menilai, prinsip-prinsip dalam Deklarasi Roma sangat penting untuk ketahanan kesehatan global. Namun, prinsip tersebut tidak akan berarti jika tidak diterapkan secara konkret.

"Implementasi adalah kunci dan dunia hanya bisa pulih serta menjadi lebih kuat jika kita melakukannya bersama," yakin Jokowi.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Deklarasi Roma

Sebagai informasi, KTT Kesehatan Global merupakan salah satu pertemuan G-20 di bawah Presidensi Italia untuk tahun 2021. KTT ini dihadiri oleh kepala negara atau kepala pemerintahan G-20, negara undangan, serta pimpinan organisasi internasional.

KTT Kesehatan Global menghasilkan kesepakatan "Deklarasi Roma" yang berisikan prinsip kerja sama multilateral dan tindakan bersama untuk mencegah krisis kesehatan global di masa depan dengan komitmen untuk membangun dunia yang lebih sehat, aman, adil, dan berkelanjutan.

  • Presiden Jokowi hibur anak-anak dengan atraksi sulap di peringatan Hari Anak Nasional, di Pekanbaru, Riau.
    Joko Widodo merupakan Presiden ke-7 Indonesia yang memenangi Pemilihan Presiden bersama wakilnya Jusuf Kalla pada 2014

    Jokowi

  • Penyebaran Covid-19 ke seluruh penjuru dunia diawali dengan dilaporkannya virus itu pada 31 Desember 2019 di Wuhan, China

    COVID-19