Sukses

Ratusan Pemudik di 6 Desa Kabupaten Bekasi Jalani Swab Antigen Covid-19

Warga yang mengikuti tes swab antigen di enam desa berjumlah 102 orang. Dari hasil tes, seluruh warga dinyatakan negatif Covid-19.

Liputan6.com, Bekasi - Sebanyak enam desa di Kecamatan Bojongmangu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, dikunjungi Satgas Penanganan Covid-19. Petugas menyasar para pemudik yang baru tiba dari kampung halaman, untuk mengikuti tes swab antigen yang disediakan secara gratis.

Tes antigen digelar di Posko Kampung Tangguh Jaya, Desa Bojongmangu oleh Polsek Cibarusah bersama Puskesmas Karangmulya. Giat ini merupakan program pemerintah demi mencegah terjadinya klaster baru Covid-19 pascamudik dan libur Lebaran 2021.

"Masyarakat yang kemarin mudik atau berkunjung ke tempat keramaian (objek wisata), agar melaksanakan swab antigen yang sudah disiapkan secara gratis," kata Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Hendra Gunawan, Sabtu (22/5/2021).

Ia menyebutkan, warga yang mengikuti tes swab antigen di enam desa berjumlah 102 orang. Dari hasil tes, seluruh warga dinyatakan negatif Covid-19. 

"Hasilnya negatif semua atau nonreakif. Tapi nanti masih berlanjut, akan ada tambahan lagi," ujar Hendra.

  

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Sisir Pemudik, Ada Tes Swab Keliling

Selain itu, lanjutnya, akan ada pula tes swab secara mobile yang dilakukan dengan berkeliling wilayah, menyisir para pemudik yang baru kembali ke kediaman masing-masing.

"Nanti juga tim Muspika dan tiga pilar dibantu Puskesmas setempat akan keliling melaksanakan tes swab antigen gratis secara mobile," jelas Hendra.

Ia menambahkan, giat ini akan digelar secara masif untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19, sebelum masyarakat kembali beraktivitas usai menjalankan libur Idul Fitri 1442 H.

"Seperti warga Desa Sukabungah yang banyak bekerja di Pasar Tanah Abang. Interaksi atau aktivitas masyarakat yang sangat tinggi di sana, berpotensi penyebaran Covid-19. Untuk itu kami berinisiatif menyiapkan tes antigen gratis, agar mereka siap bekerja lagi di sana," pungkas Hendra.