Liputan6.com, Jakarta - Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra menilai hasil survei yang dikeluarkan Akar Rumput Strategic Consulting (ARSC) menunjukkan elektabilitas Partai Demokrat semakin menjanjikan.
Dia meyakini, elektabilitas Partai Demokrat tersebut tak lepas dari kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai ketua umum.
Baca Juga
"Sejak dipimpin AHY, elektabilitas partai terus melonjak dan stabil di posisi dua atau tiga," bangga Herzaky dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (22/5/2021).
Advertisement
Dia menyatakan ada tiga hal yang bisa dipetik dari elektabilitas Partai Demokrat lewat survei ASRC. Pertama, publik butuh partai politik yang melakukan kerja nyata untuk rakyat, bukan hanya sibuk berwacana apalagi sekedar melempar janji.
"Partai Demokrat sejak era Ketum AHY, tak pernah henti bekerja untuk rakyat, baik di parlemen maupun di grass root," jelas dia.
Kedua, lanjut Herzaky, elektabilitas partainya memberi sinyal kepada para oknum kekuasaan dan perusak demokrasi untuk tidak melakukan abuse of power kepada parpol maupun organisasi politik maupun massa lainnya.
"Meskipun punya kuasa, bukan berarti oknum kekuasaan bebas berlaku tanpa mempedulikan etika, norma, dan aturan," wanti dia.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Demokrat Alternatif Baru Pilihan Publik
Ketiga, imbuh Herzaky, elektabilitas moncer Partai Demokrat diyakini sebagai alternatif baru yang dapat dipilih publik sebab kondisi saat ini yang tidak sesuai dengan harapan mereka.
"Publik butuh tempat meletakkan dan menaruh asa. Mereka melihat Partai Demokrat dan AHY selaku Ketua Umumnya, sebagai harapan baru di tengah situasi yang pelik dan tidak pasti ini," Herzaky menandasi.
Sebagai informasi, melalui survei yang digelar hari ini oleh Akar Rumput Strategic Consulting (ARSC) secara daring dan bertemakan "Sumber Kepemimpinan Nasional: Menuju 2024", Partai Demokrat di urutan ketiga dengan 14,8 persen.
Posisi itu berada di bawah PDI Perjuangan yang dipilih oleh 19,6 persen responden dan Partai Gerindra yang dipilih oleh 15,03 persen responden.
Advertisement