Sukses

Kronologi Dugaan Tabrak Lari Versi Artis Lucky Alamsyah Vs Roy Suryo

Postingan dari publik figur Lucky Alamsyah di akun instagramnya viral di media sosial. Isinya mengenai mantan menteri Roy Suryo yang disebutnya melakukan aksi tabrak lari.

Liputan6.com, Jakarta - Postingan dari publik figur Lucky Alamsyah di akun instagramnya viral di media sosial. Isinya mengenai mantan menteri berinisial RS yang disebutnya melakukan aksi tabrak lari. RS yang dimaksud belakangan adalah mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo.

Lewat unggahan di akun instagram @luckyalamsyah_official, artis berkacamata itu memperlihatkan mobil yang diduga dikendarai Roy Suryo.

Menurut dia, saat kecelakaan terjadi, Roy Suryo justru bersikap arogan dan meninggalkan korban.

"Ini mobil mantan menteri yang nyerempet mobil Aa lalu kabur. Si 'RS' ini setelah dikejar dan terkejar di saat dia masuk ke parkiran stasiun @TVOneNews, bukannya minta maaf malahan sok marah-marah dan sok nunjuk-nunjuk dan sok arogan di hadapan semua orang. Kelakuan yang memalukan. Sebagai mantan pejabat publik, memalukan. Kelakuan yang sangat memalukan," papar Lucky.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 5 halaman

Unggahan Lucky Alamsyah

3 dari 5 halaman

Disebut Marah Marah

4 dari 5 halaman

Roy Suryo Sebut Difitnah

Roy Suryo yang merasa disudutkan akhir angkat bicara. Roy menyatakan, Lucky Alamsyah telah menyebarkan fitnah.

"Saya kaget kok malah difitnah dan diputarbalikkan," kata Roy Suryo saat dikonfirmasi, Minggu (23/5/2021).

Roy menceritakan kejadian yang sebenarnya. Roy mengaku hendak menuju ke salah satu stasiun TV swasta pada Sabtu, 22 Mei 2021.

Di perjalanan, mobil yang ditumpangi diserobot dari sebelah kanan. Roy membantah lepas tanggung jawab. Dia bahkan mengajak pengendara mobil menyelesaikan persoalan ini di hadapan polisi. Tapi, pengendara menolak dan mentangnya berkelahi di jalan. Bahkan sempat memukul kaca jendela mobil.

"Orangnya mau ribut di jalan saya enggak mau dan saya ajak ke kantor polisi terdekat, dia malahan menggebrak kaca jendela," jelas dia.

Saat itu, Roy Suryo menanti kedatangan pengendara di kantor stasiun televisi swasta untuk menyelesaikan masalah tersebut. Roy menyebut, dirinya sampai merelakan tidak hadir di dalam siaran. Namun, pengendara tak kunjung datang.

"Tapi terus orangnya ngomel-ngomel dan pergi," ujarnya.

Roy berani mempertanggungjawabkan ucapannya itu. Roy mengklaim banyak saksi yang melihat insiden ini.

"Banyak saksi malam tadi di TV One kok, Kebetulan saya memang pas mau Live dan tidak melayani ribut di jalan, makanya saya ajak ke kantor polisi dan karena mau ke TV One dipanggilkan dari Satpam di sana, tapi orangnya malah pergi," tutur Roy Suryo.

Karena itu, Roy merasa tak terima dan merasa difitnah saat disebut melakukan tabrak lari ke pengendara mobil. Roy mengaku bakal menyeret pemilik akun instagram yang memviralkan kejadian tersebut ke hadapan hukum.

"Saya sudah koordinasi dengan Polda Metro agar diarahkan kemana, karena persoalannya bukan sekadar soal lalu lintas. Tapi, jadi fitnah dengan dia memviralkan di social media dengan memutarbalikkan fakta," jelas Roy Suryo.

Roy menyampaikan, diduga pengendara mobil dan yang memviralkan adalah orang yang sama.

Roy Suryo mengaku tak mengenal orang yang memviralkan peristiwa tersebut ke media sosial.

"Kemungkinan orangnya sama. Maaf sekalilagi saya tidak kenal siapa dia, katanya "Artis Sinetron", cuman karena enggak pernah nonton sinetron, jadi memang tidak kenal," ujar Roy.

 

5 dari 5 halaman

Apa Kata Polisi?

Pada sisi lain, pihak kepolisian belum mendapatkan kronologi kecelakaan secara rinci.

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Fahri Siregar menerangkan, upaya pencarian informasi perihal kejadian kecelakaan lalu lintas masih dilakukan oleh jajaran Ditlantas Polda Metro Jaya dan jajaran satuan lalu lintas di wilayah. Fahri menyebut, sampai saat ini hasilnya masih nihil.

"Sampai saat ini Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya dan hasil konfirmasi ke Satlantas jajaran belum menerima laporan kejadian laka lantas tersebut," kata dia dalam keterangannya, Minggu (23/5/2021).

Fahri menerangkan, pihaknya juga mencoba menghubungi pemilik akun yang pertama kali menyebarkan informasi berkaitan kecelakaan lalu lintas ke media sosial. Namun, belum mendapatkan respons.

"Kami sudah mencoba untuk menghubungi pelapor yang tertera di media sosial tersebut namun belum tersambung," ucap dia.

Fahri mengimbau agar korban kecelakaan segera mendatangi kantor polisi terdekat sehingga bisa dilakikan pemeriksaan.

"Kami imbau bagi korban bisa segera melaporkan kejadian ke Kantor Subdit Gakkum di Pancoran atau kantor Satlantas terdekat," ucap dia.