Sukses

Tekan Covid-19 Usai Libur Lebaran, BIN Gelar Swab Antigen di Ponpes Daarul Aytam As Shoffy

Mobil Laboraturium PCR sudah tersertifikasi BSL-2 atau setara internasional. Hasil dari Swab bisa diketahui lewat mobil Lab PCR ini dalam waktu 5 sampai 6 jam.

Liputan6.com, Jakarta Badan Intelijen Negara (BIN) menggelar Swab antigen di Ponpes Daarul Aytam As Shoffy, Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat, Senin (24/5/2021). Kegiatan itu dilakukan dalam rangka menekan penyebaran Covid-19, yang diprediksi jumlah kasusnya bakal meningkat. 

Ketua Pelaksana Harian Sub Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 BIN, Brigjen TNI Irwan Mulyana mengungkapkan Swab antigen ini digelar untuk membantu pemerintah menekan penyebaran Covid-19.

Sasaran Ponpes ini, mengingat para santri akan memasuki ajaran baru pasca-libur lebaran 2021.

"Dalam rangka pelaksanaan kegiatan swab antigen untuk para santri yang baru kembali berlibur. Dan sekarang mereka akan melanjutkan pembelajaran tatap muka,” ucap Brigjen TNI Irwan Mulyana. 

Irwan mengatakan tim Medical intelijen membawa 26 tenaga medis untuk mengakomodir kegiatan ini. Selain itu, 2 unit mobil Laboraturium PCR Test juga disiapkan bila ada santri yang positif/reaktif hasil dari Swab antigen. 

"Sebelum itu kita laksanakan swab antigen dulu. Apabila nanti ada santri/santriwati yang hasil swab antigen positif/reaktif kita akan lanjutkan tindakan dengan swab PCR karena kita hari ini membawa dua mobil lab," jelasnya. 

Mobil Laboraturium PCR sudah tersertifikasi BSL-2 atau setara internasional. Hasil dari Swab bisa diketahui lewat mobil Lab PCR ini dalam waktu 5 sampai 6 jam.

"Sehingga apabila nanti ada yang positif kita lanjutkan PCR di mobil lab kita dengan waktu 5-6 jam kita sudah mengetahui apakah santri tersebut positif terpapar atau tidak,” ujarnya. 

Lebih lanjut, Brigjen TNI Irwan mengatakan BIN akan terus bergerak dalam membantu pemerintah dalam menekan penyebaran COVID-19. BIN senantiasa siap untuk bekerjasama dengan instansi terkait atau organisasi masyarakat (ormas) bila ingin dilaksanakan Swab antigen.

"Kita dari medical intelijen atas perintah dari pimpinan BIN kita selalu aktif berkoordinasi baik dengan intansi kementerian lembaga termasuk pesantren-pesantren dimana menghadapi pandemi COVID-19 ini terutama situasi kembalinya masyarakat mungkin ada yang mudik termasuk santrinya libur dan sekarang akan melaksanakan pembelajaran tatap muka,” beber dia.

"Kita terus akan melaksanakan kegiatan mungkin sebulan dua kali berdasarkan permintaan atau surat dari ormas atau kementerian lembaga atau pesantren bersurat ke kami,” sambung dia. 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Apresiasi untuk BIN

Sementara itu, Pimpinan Yayasan Daarul Aytam As Shoffy, Tifa Sa’diyah mengaku berterima kasih kepada BIN yang telah membantu melakukan Swab antigen secara gratis untuk para santri/santriwati. Swab antigen ini, menurut dia, sangat membantu guna menekan penyebaran Covid-19. 

"Alhamdulilah, pesantren mendapatkan swab antigen gratis dari BIN dan kami sangat berterima kasih dengan kegiatan hari ini yang benar memang sangat dibutuhkan oleh santri-santri semua yang baru melaksanakan liburan,” ungkapnya. 

Adapun sebanyak 130 santri dan pengajar diikutkan dalam Swab antigen gratis ini sebelum melaksanakan aktivitas belajar mengajar. Diharapkan lewat Swab antigen ini, Ponpes Daarul Aytam As Shoffy terbebas dari penyebaran Covid-19.

"Kami ponpes asyofi mengucapkan terima kasih yang tak terhingga atas swab yang diberikan BIN kepada santri-santri kami. Semoga acara ini bisa terus berlanjut dan senantiasa mendapatkan berkah dan balasan dari Allah SWT,” pungkas dia.

Turut mendampingi Brigjen TNI Budi Santoso selaku Koordinator Mobil Laboraturium PCR Test.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.