Pemudik Balik ke Jakarta yang Positif Covid-19 Bertambah Jadi 476 Orang

Ilustrasi gambar SARS-CoV-2, virus yang menyebabkan Corona COVID-19, diisolasi dari seorang pasien di AS. Diperoleh 27 Februari 2020 milik National Institutes of Health yang diambil dengan mikroskop elektron transmisi.(AFP/National Institutes Of Health)

Liputan6.com, Jakarta - Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran menyampaikan, jumlah pemudik DKI Jakarta yang terkonfirmasi positif covid-19 bertambah menjadi 476 kasus. Berdasarkan akumulasi dari 16 sampai 23 Mei 2021.

"Dari langkah-langkah penyekatan dan monitoring survilance berbasis komunitas itu ada 476 kasus sampai tadi pagi yang reaktif Covid-19," kata dia di Kemayoran Jakarta Pusat, Senin (24/5/2021).

Terpisah, Kabid Humas Poda Metro Jaya Kombes Yunus menerangkan, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 DKI Jakarta telah melakukan pemeriksaan swab antigen kepada 73.992 orang.

Sementara itu, jumlah kendaraan yang melewati proses pemeriksaan pada saat pemeriksaan berjumlah 18.958 kendaraan. Yusri menyebut mereka juga menjalani pemeriksaan swab antigen, namun dipilih secara acak.

"Yang kita sekat kemudian dirandom test swab antigen," ujar dia di Polda Metro Jaya.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Presiden Joko Widodo didampingi Gubernur DKI Anies Baswedan meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Pasar Tanah Abang. Dilaporkan sekitar seribu orang akan menjalani vaksinasi hari ini.

2 dari 2 halaman

Diisolasi Mandiri

Yusri menyebut, hasil pemeriksaan swab kepada pemudik ditemukan 476 orang yang pulang ke DKI Jakarta terkonfirmasi positif Covid-19.

Yusri merinci, pemudik yang dinyatakan positif Covid-19 diberikan pilihan antara menjalani isolasi mandiri, rumah sakit atau hotel.

"Yang menjalani isolasi mandiri 254 orang, yang dirujuk ke wisma atlet 75 orang dan juga di tempat rujukan lainnya 46 orang baik hotel atau rumah sakit rujukan," ucap dia.

Kembali Berunjuk Rasa, Buruh Minta Kenaikan UMP 2025 Hingga 10 Persen