Sukses

4 Pernyataan Dishub DKI soal Uji Coba Jalur Sepeda JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang

Uji coba jalur sepeda atau road bike di Jalan Layang Non-Tol (JLNT) Kampung Melayu – Tanah Abang dilakukan mulai pukul 05.00 sampai 08.00 WIB pada Minggu, 23 Mei 2021.

Liputan6.com, Jakarta - Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi DKI Jakarta telah melaksanakan uji coba jalur sepeda atau road bike di Jalan Layang Non-Tol (JLNT) Kampung Melayu – Tanah Abang.

Uji coba jalur sepeda atau road bike itu dilakukan mulai pukul 05.00 sampai 08.00 WIB pada Minggu, 23 Mei 2021.

Tas uji coba tersebut, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta Syafrin Liputo pun angkat bicara. Dia mengatakan pihaknya akan melakukan evaluasi. Hasil evaluasi akan diputuskan beberapa hari ke depan.

"Kami bersama stake holder akan melakukan evaluasi, hasil evaluasi akan menentukan bahwa pelaksanaan ini aman terus dilaksanakan Sabtu-Minggu pukul 05.00 sampai 09.00 WIB," kata Syafrin, Minggu, 23 Mei 2021.

Selain itu, dia mengatakan, uji coba jalur sepeda balap atau road bike di JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang untuk menghadirkan keselamatan dalam lintasan sepeda.

"Sehingga mereka dalam melaksanakan aktivitasnya terjamin aspek keselamatan keamanan dan kenyamanan sehingga upaya untuk lebih baik penyelenggaraannya itu bisa dilakukan," kata Syafrin.

Berikut deretan pernyataan Dishub DKI Jakarta soal uji coba jalur road bike JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang dihimpun Liputan6.com:

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 6 halaman

Alasan Lakukan Uji Coba Jalur Pesepeda

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo angkat bicara mengenai alasan pelaksanaan uji coba jalur sepeda balap atau road bike di Jalan Layang Non Tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang.

Sebab sejumlah pihak mempertanyakan sepeda diperbolehkan melintas di jalur road bike namun sepeda motor dilarang. Syafrin mengatakan, pelaksanaan tersebut hanya dilakukan pada pagi hari.

"Karena kita ketahui pada pagi hari embusan angin tidak begitu kencang dan relatif lebih bisa dikendalikan," kata Syafrin, Minggu, 23 Mei 2021.

 

3 dari 6 halaman

Tak Izinkan Sepeda Motor

Syafrin menuturkan, di atas pukul 09.00 atau 10.00 WIB angin akan bertiup kencang di JLNT. Sedangkan untuk sepeda motor masih ada sejumlah jalur alternatif di sekitar JLNT.

"JLNT di bawahnya ada jalan alternatif Jalan Satrio dan atau terusannya Abdullah Syafei ke arah timur. Dengan adanya jalur alternatif ini merupakan jalur arteri maka dari sisi pelaksanaan jalur lintasan di JLNT itu menjadi cukup untuk dilaksanakan," ucap dia.

 

4 dari 6 halaman

Jamin Keselamatan Pesepeda

Syafrin mengatakan, uji coba jalur sepeda balap atau road bike di JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang untuk menghadirkan keselamatan dalam lintasan sepeda.

"Sehingga mereka dalam melaksanakan aktivitasnya terjamin aspek keselamatan keamanan dan kenyamanan sehingga upaya untuk lebih baik penyelenggaraannya itu bisa dilakukan," kata dia.

Dia menjelaskan, para pengguna sepeda road bike beraktivitas dengan kecepatan tinggi dan berdampingan dengan kendaraan bermotor. Menurut Syafrin, untuk segi keselamatan dan keamanan pengguna sepeda terabaikan.

"Banyak data yang kami kumpulkan, di mana kecelakaan yang menimpa para pesepeda ini cukup tinggi dengan angka vatalitas yang cukup lumayan besar," ucapnya.

Karena hal itu, Syafrin mengatakan, uji coba jalur sepeda road bike tersebut bentuk kepedulian dari pemerintah.

"Ini merupakan wujud pemerintah hadir di tengah-tengah animo masyarakat untuk menjadikan sepeda road bike itu sebagai alat mobilitas harian," ucap Syafrin.

 

5 dari 6 halaman

Lakukan Evaluasi, Hasil Segera Disampaikan

Menurut Syafrin, pihaknya akan melakukan evaluasi terkait uji coba jalur sepeda balap atau road bike di JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang. Hasil evaluasi akan diputuskan beberapa hari ke depan.

"Kami bersama stake holder akan melakukan evaluasi, hasil evaluasi akan menentukan bahwa pelaksanaan ini aman terus dilaksanakan Sabtu-Minggu pukul 05.00 sampai 09.00 WIB," terang dia.

Syafrin mengatakan, nantinya sejumlah perbaikan akan dilakukan berdasarkan evaluasi tersebut. Rencananya jalur road bike tersebut akan dipermanenkan.

"Tentu ada beberapa perbaikan dari sarana prasarana yang akan diperbaiki setelah firm bahwa seluruhnya siap baru akan dipermanenkan," jelas dia.

 

(Cinta Islamiwati)

6 dari 6 halaman

10 Tips Aman Bersepeda di Tengah Pandemi