Uji Coba Sekolah Tatap Muka di Bogor Diundur Pelaksanaanya

Simulasi sekolah tatap muka di SMPN 1 Surabaya, Jawa Timur (Foto: Dok Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor Hanafi mengatakan kegiatan sekolah tatap muka diundur pelaksanaannya, yang seharusnya dimulai pada Senin 24 Mei 2021.

Menurut dia, penundaan kegiatan sekolah tatap muka atas permintaan Wali Kota Bogor Bima Arya untuk benar-benar memastikan keamanan siswa, guruh dan seluruh warga sekolah.

"Pak wali minta untuk diundur dulu dan dimatangkan kembali persiapannya," kata Hanafi.

Dia menjelaskan, sekolah tatap muka akan dijadwalkan kembali pada 31 Mei 2021. Namun, yang mengikuti hanya 43 sekolah dari jenjang SD dan SMP.

Siswa yang ikut pun hanya yang duduk di kelas 7 dan 8. Untuk SD bagi mereka yang berada di kelas 4 dan 5.

"Saya hanya mengambil sampling 37 SMP terdiri 20 SMP negeri dan 17 swasta. Sedangkan, untuk SD tiap-tiap kecamatan hanya satu sekolah atau total 6 sekolah tingkat SD," jelas Hanafi.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Jelang persiapan sekolah tatap muka pada tahun ajaran mendatang, Bima Arya memantau kondisi sekolah di Kota Bogor pada Kamis siang, seraya mensosialisasikan persyaratan yang harus dipenuhi oleh masing-masing pengurus sekolah.

2 dari 2 halaman

Selama Dua Pekan

Pelaksanaan uji coba belajar tatap muka di sekolah ini hanya berlangsung selama dua pekan. Jam belajar pun durasinya hanya tiga jam dan dilaksanakan secara bergantian.

Ini agar tidak terjadi penumpukan yang berpotensi penyebaran Covid-19.

"Materi pembelajarannya pun lebih kepada mengenalkan terkait Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB)," ucap Hanafi.