Sukses

Kembali dari Mudik Lebaran, Bocah 7 Tahun di Kabupaten Bekasi Positif Covid-19

Pemudik yang berhasil lolos dari titik penyekatan, diwajibkan menjalani tes swab antigen yang dilaksanakan di Puskesmas setempat.

Liputan6.com, Bekasi - Seorang bocah berusia tujuh tahun di Desa Sukarahayu, Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, positif Covid-19 usai menjalani tes swab antigen. Diduga bocah tersebut tertular dari sang ayah yang lebih dulu terpapar Covid-19.

Ditemukannya kasus terkonfirmasi positif berdasarkan hasil pelacakan dan monitoring petugas tiga pilar secara mobile, terhadap warga yang baru kembali dari mudik Lebaran.

Puluhan warga yang berhasil lolos dari titik penyekatan, diwajibkan menjalani tes swab antigen yang dilaksanakan di Puskesmas setempat.

"Ada puluhan warga yang kami lakukan tes swab antigen. Salah satunya anak 7 tahun yang positif Covid-19, dan saat ini masih dalam pemantauan petugas," kata Kapolsek Setu, AKP Mukmin, Selasa (25/5/2021).

Menurutnya, ayah bocah tersebut telah lebih dulu terpapar Covid-19, dan saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit rujukan.

"Ada kemungkinan anak tersebut terjangkit dari bapaknya yang sudah terlebih dahulu terpapar," ungkap Mukmin.

Sang bocah, kata dia, saat ini masih dalam pemantauan Satgas Penanganan Covid-19 setempat. Ia akan kembali menjalani tes swab pada pekan ini, bersama dengan anggota keluarganya yang lain.

"Rencana hari Jumat akan dilakukan tes kembali, termasuk ibu dan kakaknya. Petugas juga akan terus memonitoring kondisi anak tersebut. Apabila masih belum stabil, akan dilakukan isolasi bersama dengan beberapa keluarganya," terangnya.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Disiplin Protokol Kesehatan

Mukmin menegaskan, kegiatan pengamanan dan monitoring pelaksanaan tes swab digelar untuk mengantisipasi lonjakan Covid-19 di Kabupaten Bekasi pascalibur Lebaran.

Ia pun mengimbau masyarakat agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, khususnya di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro ini.

"Tetap patuhi protokol kesehatan untuk menekan angka penyebaran Covid-19 di Kabupaten Bekasi," tandasnya.