Hari Waisak, Ini Harapan Umat Buddha yang Berdoa di Vihara Gayatri Depok

Warga merayakan Waisak dengan beribadah di Vihara Gayatri, Kecamatan Tapos, Kota Depok. (Liputan6.com/Dicky Agung Prihanto)

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah warga Kota Depok yang beragama Buddha merayakan Trisuci Waisak pada hari ini. Mereka mendatangi tempat ibadah, salah satunya di Vihara Gayatri, Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos.

Seorang pengunjung, Andri mengatakan, perayaan Waisak tahun ini masih dalam situasi pandemi Covid-19. Karena itu, segala bentuk aktivitas dibatasi, salah satunya saat beribadah di Vihara Gayatri.

"Ada suasana yang berbeda perayaan Waisak pada tahun ini, namun tidak menurutkan niat kami untuk beribadah," ujar Andri, Rabu (26/5/2021).

Andri berharap, Hari Raya Waisak tahun ini dapat memberikan kecerahan dan menghilangkan Covid-19 di Indonesia. Sebab, dampak Covid-19 memberikan perubahan cukup besar, mulai dari sisi pendidikan, ekonomi, hingga pembatasan dalam beribadah.

"Semoga Waisak hari ini memberikan kecerahan dalam kehidupan dan memberikan perubahan lebih baik dalam hidup," terang Andri.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Sudah dua tahun termasuk tahun ini, tidak ada perayaan hari raya Waisak di kompleks Candi Borobudur akibat pandmei Covid-19. Imbasnya, kompleks Borobudur yang biasanya ramai saat Waisak kini sepi.

2 dari 2 halaman

Terapkan Protokol Kesehatan

Warga merayakan Waisak dengan beribadah di Vihara Gayatri, Kecamatan Tapos, Kota Depok. (Liputan6.com/Dicky Agung Prihanto)

Pengurus Vihara Gayatri, Darmawan mengatakan, ibadah di Vihara Gayatri menerapkan protokol kesehatan. Hal itu dikarenakan situasi di Kota Depok masih dilanda Pandemi Covid-19, sehingga dilakukan upaya pencegahan penularan virus Corona.

"Memang ada pembatasan dari kapasitas 500 orang kini hanya melayani 150 orang untuk beribadah," ucap Darmawan.

Darmawan menuturkan, pelaksanaan ibadah di Vihara Gayatri di mulai pukul 07.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB.

Dia pun mengapresiasi umat Buddha yang ingin beribadah di Vihara Gayatri menyadari adanya pembatasan jumlah pengunjung untuk mencegah penularan Covid-19.

"Untuk ritual ibadah kita tetap normal di Vihara Gayatri," pungkas Darmawan.