Liputan6.com, Jakarta Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan pihaknya telah menggelar simulasi penganan bencana bersama Basarnas, BMKG, BNPB, serta Dinas Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Kementerian ESDM pada Rabu 26 Mei 2021 kemarin.
Dia menjelaskan, hal ini adalah bagian dari perintah harian Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Pelaksanaan simulasi tersebut di beberapa wilayah juga bekerja sama dengan aparat TNI dan Polri, mengingat kedua institusi negara tersebut memiliki rantai komando dan kekuatan organisasi berdisiplin tinggi yang terbukti selalu pertama dan terdepan di dalam penanganan tanggap darurat bencana," kata Hasto dalam keterangannya, Kamis (27/5/2021).
Advertisement
Seperti contoh misalnya di Kabupaten Tidore dan Kepulauan Riau dilakukan simulasi bencana akibat gempa bumi. Di Boyolali dan Pekalongan simulasi bencana akibat kebakaran. Kemudian di Kabupaten Ngawi Jawa Timur simulasi bencana akibat banjir.
Di Lampung Tengah dilakukan simulasi bencana akibat kebakaran hutan. Simulasi juga dilakukan di Sulawesi Utara, Kota Bogor, Indramayu dan beberapa wilayah lainnya.
"Pada prinsipnya, setiap daerah melakukan simulasi penanganan bencana sesuai dengan potensi bencana yang terjadi di wilayah tersrsebut," ungkap Hasto.
Dia menjelaskan, PDIP menggelar ini semata-mata untuk membangun kesadaran terhadap bahaya bencana dan bagaimana melakukan mitigasinya.
"Simulasi penanganan bencana tersebut sangat penting guna membangun kesadaran masyarakat terhadap bahaya bencana dan bagaimana langkah preventif dan mitigasi bencana dilakukan guna meminimalkan korban sekecil mungkin," kata Hasto.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Ketua Umum DPP PDIP Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengumumkan nama Ganjar Pranowo sebagai bakal calon gubernur Jawa Tengah 2018
Satu-Satunya Partai
Hasto menuturkan, dengan hal ini, PDIP tercatat sebagai satu-satunya partai yang memiliki satuan khusus penanganan bencana yang terlatih melalui Badan Penanggulangan Bencana dan menampilkan wajah politik yang mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan dan gotong royong.
"Setiap tanggal 26 setiap bulan, PDI Perjuangan mengajak seluruh komponen masyarakat untuk terlibat dalam simulasi penanganan bencana," kata dia.
Advertisement