Sukses

Modal Sosial Budaya Diyakini Bisa Dorong Pemulihan Ekonomi Nasional

Modal sosial budaya juga diharapkan menjadi sebuah kekuatan untuk menggalang kebersamaan masyarakat menumbuhkan kembali inovasi dan terobosan.

Liputan6.com, Jakarta Dalam rangka menyambut Seminar Nasional, PPRA LXII Lemhannas RI Tahun 2021 menyelenggarakan FGD-1 tanggal 28 Mei 2021 bertempat di Ruang Kresna Lemhannas RI dengan tema Modal Sosial Budaya untuk Mendorong Pemulihan Perekonomian Nasional.

Seminar FGD-1 menggali berbagai permasalahan dengan kekuatan modal sosial budaya masyarakat Indonesia yang sudah ada sejak lama menjadi sebuah kekuatan di berbagai daerah untuk bertahan dan keluar dari kondisi saat ini.

FGD-1 sendiri telah dilaksanakan pada Jumat 28 Mei kemarin. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk mencari solusi yang dapat mendorong pemulihan ekonomi nasional melalui modal sosial budaya.

Selain itu, modal sosial budaya juga diharapkan menjadi sebuah kekuatan untuk menggalang kebersamaan masyarakat menumbuhkan kembali inovasi dan terobosan untuk menggerakan roda perekonomian di lapisan yang paling bawah guna pemulihan perekonomian nasional.

Ketua Seminar Nasional PPRA LXII Lemhannas RI Kolonel Pnb Aldrin P Mongan, S.T., M.Hum., M.Han yang juga merupakan peserta PPRA LXII Lemhannas menyampaikan bahwa Focus Group Discussion ini juga dimaksudkan untuk memutakhirkan data dalam persiapan sampai pada seminar akhir nantinya di bulan Agustus tahun 2021.

"Seluruh peserta PPRA LXII berharap FGD-I dapat mencapai tujuan objektif guna mempersiapkan Seminar Nasional sebagai acara utama," ujar Aldrin.

Dalam pengarahannya, Deputi Bidang Pendidikan Pimpinan Tingkat Nasional Lemhannas RI Mayjen TNI Sugeng Santoso, S.I.P juga menyampaikan bahwa dalam merumuskan sebuah gagasan, tantangan terbesar adalah bagaimana penulisan yang dihasilkan dapat sampai pada temuan yang konkret dan dapat dilaksanakan sebagai hasil analisis pengolahan data faktual secara kritis.

"Apabila seminar dapat menghasilkan temuan seperti itu maka seminar telah memberi sumbangan yang berarti bagi pemecahan masalah dalam masyarakat," tegas Sugeng.

 

2 dari 2 halaman

Dihadiri 4 Pembicara

FGD-1 ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan menuju Seminar Nasional PPRA LXII Lemhannas RI yang menurut rencana akan diselenggarakan secara hybrid pada tanggal 25 Agustus 2021.

FGD-1 ini telah dihadiri empat pembicara secara virtual, yakni Guru Besar Ekonomi SDA dan Lingkungan IPB Prof. Dr. Akhmad Fauzi, M.Sc., Rektor AMIKOM Yogyakarta Prof. Dr. M. Suyanto M.M, Kepala LPPM IPB Dr. Ir. Ernan Rustiadi M.Agr., dan Pengelola Desa Wisata Nglanggreran Sugeng Handoko.

Kegiatan ini juga diikuti oleh 80 orang peserta PPRA LXII Lemhannas.