Sukses

Megawati: Jangan Perjualbelikan Aset Partai untuk Kepentingan Pribadi

Mega mengingatkan gedung baru harus digunakan untuk rapat partai, bukan untuk urusan lainnya

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengingatkan seluruh kadernya agar tidak menjadikan 25 kantor yang baru saja diresmikan untuk kepentingan pribadi, apalagi menjadikannya sebagai hak milik pribadi.

"Siapa yang mempergunakan kantor itu sebagai hak milik, tolong, tolong DPP partai untuk melaporkan kepada saya," kata Megawati dalam peresmian daring, Minggu (30/5/2021).

Ia menegaskan bahwa seluruh aset partai tidak boleh diperjualbelikan untuk kepentingan pribadi.

"Bahwa (aset) partai tidak boleh milik pribadi meskipun orang itu adalah anggota PDI Perjuangan, tapi harus milik partai. Tidak ada lagi aset partai yang diperjualbelikan untuk kepentingan masing-masing pribadi. Kalau ada yang mau menjual harus dimasukkan di dalam agenda kongres partai," tegasnya.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Gedung Baru

Mega mengingatkan gedung baru harus digunakan untuk rapat partai, bukan untuk urusan lainnya

"Ini adalah rumah rakyat, kalian jangan tidak rapat, lalu untuk apa bangun partai kalau tidak pernah rapat," tuturnya.

  • Dr.(H.C.) Hj. Dyah Permata Megawati Setyawati Soekarnoputri adalah Presiden Indonesia ke 5 periode  23 Juli 2001 — 20 Oktober 2004.
    Dr.(H.C.) Hj. Dyah Permata Megawati Setyawati Soekarnoputri adalah Presiden Indonesia ke 5 periode 23 Juli 2001 — 20 Oktober 2004.

    Megawati

  • Dr.(H.C.) Hj. Dyah Permata Megawati Setyawati Soekarnoputri adalah Presiden Indonesia ke 5 periode  23 Juli 2001 — 20 Oktober 2004.
    Dr.(H.C.) Hj. Dyah Permata Megawati Setyawati Soekarnoputri adalah Presiden Indonesia ke 5 periode 23 Juli 2001 — 20 Oktober 2004.

    Megawati Soekarnoputri