Sukses

Firli Minta Pegawai KPK Baru Dilantik ASN Punya Semangat Pancasila

Firli menyebut, guna mewujudkan Indonesia bebas dari korupsi dalam menjalankan tugas, KPK mempunyai visi bersama masyarakat menurunkan tingkat korupsi untuk mewujudkan Indonesia maju.

Liputan6.com, Jakarta Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri resmi melantik 1.271 pegawai KPK yang lulus tes wawasan kebangsaan menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).

Firli meminta seluruh pegawai yang dilantik memiliki semangat Pancasilais.

"Semangat Pancasilais untuk mewujudkan tujuan negara, inilah yang terus kita junjung dan kita wujudkan. Kita segenap anak bangsa yang diberi mandat bekerja di KPK terus berupaya mewujudkan tujuan negara tersebut dengan semangat pancasils melalui upaya-upaya pemberantasan korupsi," katanya di Aula Juang Gedung KPK, Jakarta, Selasa (1/6/2021).

Firli menyebut, guna mewujudkan Indonesia bebas dari korupsi dalam menjalankan tugas, KPK mempunyai visi bersama masyarakat menurunkan tingkat korupsi untuk mewujudkan Indonesia maju.

Dia bilang, untuk mewujudkan visi tersebut, KPK menetapkan 4 misi di antaranya meningkatkan upaya pencegahan melalui perbaikan sistem, pengelolaan administrasi lembaga negara dan pemerintah yang antikorupsi.

Kemudian, meningkatkan upaya pencegahan melalui pendidikan masyarakat yang komprehensif agar orang tidak ingin melakukan korupsi.

Selain itu, lanjut Firli, pemberantasan tipikor yang efektif, akuntabel dan profesional. Serta sesuai ketentuan-ketentuan hukum peraturan perundangan-undangan.

"Keempat meningkatkan akuntabilitas, profesionslitas dan integritas KPK dalam tugas dan wewenangnya," pungkasnya. 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

1.271 Pegawai KPK Sah Jadi ASN

Sebanyak 1.271 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menjadi aparatur sipil negara (ASN). Ketua KPK Firli Bahuri memimpin langsung pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan di Gedung Juang KPK, Selasa (1/6/2021).

Secara simbolis, pegawai KPK yang langsung dilantik menjadi ASN diwakili Sekretaris Jenderal (Sekjen) KPK Cahya Hardianto Harefa dan Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan. Keduanya lantas mengucap sumpah jabatan yang dipimpin Firli.

"Sebelum saya mengambil sumpah janji pengambilan sumpah kepada saudara Cahya dan Pahala. Apakah Saudara beragama Kristen? Apakah Saudara bersedia saya ambil sumpah?" tanya Firli dalam upacara pelantikan.

Firli lantas memimpin pelantikan dan sumpah jabatan dan diikuti oleh Cahya dan Pahala.

"Demi Tuhan Yang Maha Esa, saya menyatakan dan berjanji dengan sungguh-sungguh bahwa saya bersedia untuk diangkat sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) akan setia kepada Pancasila, UUD 1945, Negara dan Pemerintah. Bahwa saya akan mentaati segala peraturan perundangan-undangan yang berlaku dan melaksanakan tugas kedinasan yang dipercayakan kepada saya dengan penuh pengabdian dan kesadaran dan tanggung jawab," ujar Firli seraya diikuti para pegawai KPK.

"Saya akan senantiasa menunjung-menjung tinggi kehormatan negara, pemerintah dan martabat PNS. Serta akan senantiasa dalam mengedepankan kepentingan negara daripada kepentingan sendiri, seseorang atau golongan," ujar Firli dihadapan para pegawai KPK.

"Bahwa saya akan memegang rahasia sesuatu yang menurut sifatnya atau menurut perintah harus saya rahasiakan. Bahwa saya akan bekerja dengan jujur, tertib, cermat, dan bersemanggat untuk kepentingan negara," ucap Firli.

 

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka.com