Liputan6.com, Jakarta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno memperkirakan setidaknya ada 20.000 penonton yang akan meramaikan kejuaraan balap motor World Superbike 2021 setiap harinya. Adapun ajang bertaraf internasional ini akan digelar di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat pada 12-14 November 2021.
"World Superbike ini akan melibatkan 24 atlet mancanegara yang akan bertanding untuk event bergengsi di akhir musim World Superbike. Diperkirakan antara 20 ribu penonton per hari yang berpotensi untuk menyaksikan World Superbike," kata Sandiaga dalam konferensi pers di Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (2/6/2021).
Baca Juga
Kendati begitu, dia memastikan penerapan protokol kesehatan selama acara World Superbike 2021 akan diterapkan secara ketat dan disiplin. Hal ini berlaku baik bagi para atlet hingga para penonton.
Advertisement
"Arahan Presiden bahwa walaupun antusiasme yang tinggi dari masyarakat, namun penyelenggaraan harus menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat dan disiplin. Baik bagi para atlet maupun official crew dan juga para penonton," jelasnya.
Bahkan, kata dia, para atlet harus hadir lima hari sebelum sesi latihan dimulai dengan status sudah divaksin Covid-19. Vaksin yang digunakan wajib mendapat persetujuan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
"Sebelum keberangkatan melakukan tes PCR. Setelah kedatangan dalam karantina akan terus secara rutin dilakukan testing bagi para atlet," ujar Sandiaga.
Pemerintah, kata dia, berharap konsep ini dapat membuktikkan kepada dunia bahwa Indonesia siap menyelenggarakan acara besar olahraga berskala internasional di masa pandemi Covid-19. Sandiaga menekankan kapasitas penonton akan disesuaikan dengan situasi Covid-19 di Indonesia.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Kapasitas Jumlah Penonton
"Keputusannya apakah dari kapasitas penonton yang 20.000 per hari itu adalah 10, 20 atau 30 persen nanti akan ditentukan pada saat terakhir," ucapnya.
"Penonton juga akan dilakukan sistem bubble melalui testing berjenjang dan diharapkan juga dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin," sambung Sandiaga Uno.
Advertisement