Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan turut menyemarakkan Hari Sepeda Dunia 2021, Kamis (3/6/2021).
Anies mengayuh sepeda dari kediamannya di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan untuk berkantor di Balai Kota, Jakarta Pusat.
"Alhamdulillah kita sudah sampai di Balai Kota, pagi tadi kami-kami semua berangkat ke tempat kerja dengan menggunakan sepeda," ujar Anies Baswedan di Balai Kota, Kamis (3/6/2021).
Advertisement
Menurut Anies, dirinya tak hanya sendiri gowes sepeda, melainkan bersama mulai dari para duta besar negara sahabat untuk Indonesia hingga komunitas bike to work.
"Kita semua mendorong kebiasaan bersepeda sebagai alat transportasi. Kita biasanya melihat sepeda sebagai alat olahraga, itu baik-baik saja bisa diteruskan," ucap dia.
Selain itu, Anies meminta agar gedung perkantoran di Ibu Kota menyediakan fasilitas parkir untuk sepeda. Hal tersebut untuk memudahkan warga Ibu Kota yang bepergian menggunakan sepeda.
Berikut 6 pernyataan Anies saat Hari Sepeda Dunia 2021 dihimpun Liputan6.com:
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Gowes Bersama Komunitas Sepeda hingga Dubes Negara Sahabat
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berkantor di Balai Kota, Jakarta Pusat menggunakan sepeda, Kamis (3/6/2021).
Dia mengayuh sepeda dari kediamannya di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan. Anies mengatakan, 3 Juni diperingati sebagai Hari Sepeda Dunia.
"Alhamdulillah kita sudah sampai di Balai Kota, pagi tadi kami-kami semua berangkat ke tempat kerja dengan menggunakan sepeda," kata Anies Baswedan di Balai Kota.
Dia menuturkan, jarak rumahnya dengan Balai Kota sekitar 19 kilometer. Anies juga bersama-sama dengan sejumlah pihak mengayuh sepeda ke tempat kerja. Mulai dari para duta besar negara sahabat untuk Indonesia hingga komunitas bike to work.
"Kita semua mendorong kebiasaan bersepeda sebagai alat transportasi. Kita biasanya melihat sepeda sebagai alat olahraga, itu baik-baik saja bisa diteruskan," ucap Anies Baswedan.
Â
Advertisement
Sebut Bersepeda Tak Harus Kenakan Pakaian Khusus
Kemudian menurut Anies, saat ini bersepeda tidak harus menggunakan sepeda hingga pakaian khusus. Sebab sepeda dapat digunakan sebagai alat transportasi.
"Pakai baju keseharian kita, pakai sepeda yang biasa kita gunakan, lalu gunakan sepeda itu untuk transportasi. Pagi ini juga begitu Pak Dubes Belanda pakai batik, saya juga pakai batik, kebetulan Kamis seragamnya batik di DKI," kata dia.
Â
Minta Perkantoran Sediakan Fasilitas Parkir Sepeda
Kemudian Anies meminta agar gedung perkantoran di Ibu Kota menyediakan fasilitas parkir untuk sepeda. Hal tersebut untuk memudahkan warga Ibu Kota yang bepergian menggunakan sepeda.
"Gedung-gedung memiliki kewajiban untuk menyediakan tempat parkir sepeda, minimal 10 persen dari tempat parkir yang tersedia," kata Anies.
Â
Advertisement
Imbau Gedung Perkantoran Miliki Tempat Mandi
Selain itu, Anies yang merupakan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu juga mengimbau agar setiap gedung perkantoran menyediakan tempat mandi untuk para pesepeda.
Sebab saat bersepeda, kata dia, secara otomatis masyarakat akan berkeringat dan diperlukan mandi sebelum bekerja.
"Disiapkan tempat shower, sehingga memudahkan para pekerja yang memilih untuk berangkat kerja menggunakan sepeda itu ada kenyamanan. Karena ketika mereka tiba, ada fasilitas parkir dan penunjang lainnya," ucapnya.
Â
Harapkan Sepeda Jadi Alat Transportasi, Bukan Cuma Sport
Anies pun mengajak masyarakat mulai membangkitkan kebiasaan bersepeda sebagai alternatif transportasi di Ibu Kota. Dia mengatakan, pihaknya terus konsisten dalam memberikan fasilitas untuk transportasi sepeda.
"Kemudian kegiatan-kegiatan hobi lainnya dibatasi jamnya di saat jam sedang sepi, tapi prioritas kita adalah sepeda sebagai alat transportasi, bukan sekadar sebagai alat sport. Jadi justru yang kita dorong adalah itu," kata Anies.
Â
Advertisement
Ingatkan Jalan Raya Tak Hanya Milik Satu Moda Transportasi
Anies menjelaskan, jalan raya bukanlah milik salah satu moda transportasi. Oleh karena itu, dia meminta agar masyarakat dapat saling menghormati dan menjaga keselamatan.
"Jadi jangan sampai ada yang menggunakan jalan tanpa memikirkan keselamatan orang lain maupun keselamatan dirinya," ucap dia.
Selain itu, dia menyebut, Pemprov DKI Jakarta masih terus menyediakan jalur sepeda. Sebab, sepeda sebagai alat transportasi tidak mewajibkan pengguna menggunakan fasilitas khusus.
"Sepedanya juga bisa apa saja, tinggal bersepeda pakai helm. Kami mengharapkan masyarakat Jakarta mulai membiasakan diri memakai sepeda," tegas Anies Baswedan.
10 Tips Aman Bersepeda di Tengah Pandemi
Advertisement