Liputan6.com, Jakarta: Kenaikan tarif dasar listrik dan upah karyawan tentu akan membuat biaya operasional pelaku usaha meningkat. Namun PT Pioneerindo Gourmet International Tbk (PTSP), pemilik gerai makanan cepat saji California Fried Chicken (CFC), berupaya menjaga agar harga produk-produk yang dijualnya tidak ikut naik.
Corporate Services Director Pioneerindo Gourmet International Susanna Kusnowo, mengungkapkan perusahaan memiliki sejumlah cara untuk menekan dampak kenaikan tarif listrik dan upah karyawan. Misalnya, membeli bahan-bahan dengan jumlah yang lebih besar dan mendapat potongan harga yang lebih baik.
Langkah lainnya bekerja sama dengan pemasok supaya mendapatkan harga yang lebih menarik, meminimalisasikan pemakaian utilities dengan lebih efisien serta memberikan latihan kepada karyawan sehingga pekerjaan menjadi lebih produktif.
"Kami juga membeli peralatan-peralatan yang lebih modern sehingga dapat membuat pekerjaan lebih mudah untuk dikerjakan," tuturnya kepada liputan6.com, Kamis (22/11/2012).
Dengan keadaan ekonomi Indonesia yang lebih membaik, pasti banyak pelaku usaha akan masuk ke Indonesia. Dengan sendirinya hal ini akan membuat persaingan CFC semakin kompetitif. Menurut Susanna, manajemen CFC akan menyikapi ini dengan melakukan berbagai macam perbaikan di internal sehingga akan lebih efisien.
"Kami juga akan menciptakan produk-produk yang lebih bervariasi dan lebih mengena kepada lidah cita rasa masyarakat Indonesia," jelasnya. (IGW)
Corporate Services Director Pioneerindo Gourmet International Susanna Kusnowo, mengungkapkan perusahaan memiliki sejumlah cara untuk menekan dampak kenaikan tarif listrik dan upah karyawan. Misalnya, membeli bahan-bahan dengan jumlah yang lebih besar dan mendapat potongan harga yang lebih baik.
Langkah lainnya bekerja sama dengan pemasok supaya mendapatkan harga yang lebih menarik, meminimalisasikan pemakaian utilities dengan lebih efisien serta memberikan latihan kepada karyawan sehingga pekerjaan menjadi lebih produktif.
"Kami juga membeli peralatan-peralatan yang lebih modern sehingga dapat membuat pekerjaan lebih mudah untuk dikerjakan," tuturnya kepada liputan6.com, Kamis (22/11/2012).
Dengan keadaan ekonomi Indonesia yang lebih membaik, pasti banyak pelaku usaha akan masuk ke Indonesia. Dengan sendirinya hal ini akan membuat persaingan CFC semakin kompetitif. Menurut Susanna, manajemen CFC akan menyikapi ini dengan melakukan berbagai macam perbaikan di internal sehingga akan lebih efisien.
"Kami juga akan menciptakan produk-produk yang lebih bervariasi dan lebih mengena kepada lidah cita rasa masyarakat Indonesia," jelasnya. (IGW)