Liputan6.com, Jakarta Pelaksana tugas (Plt) Corporate Secretary PT MRT Jakarta (Perseroda), Ahmad Pratomo mengatakan adanya pengalihan arus lalu lintas sehubungan dengan pekerjaan konstruksi MRT Jakarta Fase 2A Bundaran HI-Harmoni.
"Rekayasa lalu lintas demi menjaga kelancaran arus lalu lintas lanjutan yang akan diberlakukan mulai 6 Juni sampai 28 Juni 2021," kata Pratomo dalam keterangan tertulis, Sabtu (5/6/2021).
Berikut pengalihan lalu lintas tahap 1-5A, mulai 6-18 Juni 2021:
Advertisement
a. Jalan MH Thamrin sisi barat (arah Kota), di depan Gedung Lippo Thamrin hingga Menara Topas kembali menjadi empat lajur kendaraan reguler dan satu lajur bus Transjakarta.
b. Jalan MH Thamrin sisi timur (arah Blok M), di depan Kedutaan Perancis dibagi menjadi dua, yakni sisi timur area konstruksi dan sisi barat area konstruksi.
Untuk sisi timur area konstruksi menjadi satu lajur kendaraan reguler. Sedangkan sisi barat area konstruksi menjadi dua lajur kendaraan reguler dan satu lajur bus Transjakarta.
c. Jalan MH Thamrin sisi barat (arah Kota) di depan Gedung Jaya menjadi empat lajur kendaraan reguler dan satu lajur campur (mixed traffic) antara lajur bus Transjakarta dan kendaraan reguler.
Kata Pratomo saat ini Stasiun Thamrin sedang dilaksanakan pekerjaan meliputi pembangunan D-Wall. Sedangkan untuk area utara Bundaran HI dilaksanakan pekerjaan persiapan launching shaft untuk mesin bor terowongan atau tunnel boring machine dan pembongkaran sheet pile drainase.
Kemudian pengalihan lalu lintas tahap 1-5b atau mulai 19-28 Juni 2021 sebagai berikut:
a. Jalan MH Thamrin sisi barat (arah Kota) mulai dari Gedung Lippo Thamrin hingga Gedung Bawaslu tetap sama seperti tahap 1-5A.
b. Jalan MH Thamrin sisi timur (arah Blok M), di depan Kedutaan Perancis hingga Gedung Sinarmas Land bagian utara dibagi menjadi dua, yaitu sisi timur area konstruksi dan sisi barat area konstruksi.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Tiga Lajur Kendaraan
Untuk sisi timur area konstruksi menjadi tiga lajur kendaraan reguler. Sisi barat area konstruksi menjadi satu lajur campur (mixed traffic) antara kendaraan reguler dan bus Transjakarta.
c. Jalan MH Thamrin sisi barat (arah Kota) di depan Gedung Jaya tetap sama seperti tahap 1-5A.
d. Jalan MH Thamrin sisi timur (arah Blok M) di depan Menara Cakrawala tetap sama seperti tahap 1-5A.
"PT MRT Jakarta (Perseroda) memohon maaf atas ketidaknyamanan selama pekerjaan ini berlangsung," jelas Pratomo.
Advertisement