Sukses

Anies Persilakan Wali Murid Datang ke Sekolah Jika Kesulitan Akses PPDB 

Anies Baswedan memastikan proses seleksi PPDB DKI 2021 tetap menggunakan prinsip keadilan.

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah tempat untuk melayani para wali murid yang mengalami kendala saat mengakses website Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).

"Silakan datang ke sekolah, silakan datang ke kantor Dinas Pendidikan, jadi, kita membantu warga sesuai dengan kebutuhan mereka masing-masing," kata Anies di Gedung Dinas Pendidikan Jakarta, Selasa (8/6/2021).

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengharapkan masyarakat dapat mempercayakan mekanisme pendaftaran PPDB. Anies menyebut proses seleksi tetap menggunakan prinsip keadilan.

"Para ibu, para ayah dan adik-adik semua, yakinlah kami akan melakukan semua yang bisa kita kerjakan untuk memastikan Anda bisa mendaftar dengan tenang, prosesnya adil, tidak ada yang dirugikan oleh sistem," ucapnya.

"Jadi, kami ingin pastikan itu, dan Insyaallah adil. Karena ada delay kemarin, maka waktunya juga akan ditambah sehingga tidak ada yang dirugikan," sambungnya.

Sementara itu, Anies menjelaskan beberapa kendala terkait sistem pendaftaran PPDB pada Senin (7/6/2021) kemarin. Menurut dia, terdapat dua permasalahan dari sistem tersebut, yakni mengenai teknis pengajuan akun pendaftaran dan sinkronisasi data.

"Alhamdulillah gangguan itu sudah beres, sudah selesai masalahnya. warga sekarang sudah bisa melakukan pendaftaran akun untuk PPDB," ujar Anies.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Penyebab Gangguan

Dia menjelaskan bawa kendala yang terjadi merupakan bagian dari pengembangan yang sedang dilakukan oleh Dinas Pendidikan DKI Jakarta. Namun, pengembangan tersebut berdampak pada beban yang besar pada sistem PPDB.

"Dilakukan upgrade sehingga masyarakat dapat mengisi pendaftaran, melakukan revisi, tetapi konsekuensinya itu beban menjadi lebih besar," ucapnya.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menyatakan bahwa saat ini permasalahan teknis pendaftaran telah teratasi. Dia mengatakan, para wali murid sudah dapat kembali mendaftarkan peserta didik.

"Jadi kami semua di sini all out, mengerahkan semua sumber daya memastikan bahwa sistem berjalan baik. Para orang tua, anak-anak yang mendaftar untuk belajar bisa mendaftar dengan tenang," jelas dia.