Sukses

Menkominfo dan Dubes Arab Saudi Bahas Kolaborasi dan Kerja Sama Ekonomi Digital

Menurut Johnny, Kerajaan Arab Saudi memahami kemajuan dan perkembangan ekonomi digital Indonesia dan ASEAN.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate mengadakan pertemuan dengan Duta Besar Kerajaan Arab Saudi Syekh Essam bin Abed Al-Thaqafi. Keduanya membahas tindak lanjut Digital Collaboration Organization (DCO) dan kerja sama ekonomi digital.

"Kerja sama bilateral yang dibicarakan berkaitan dengan bagaimana kerja sama antara Kerajaan Saudi dan Indonesia di bidang digital ekonomi yang sudah dirintis dari awal dan bagaimana ini untuk diteruskan agar menjadi lebih konkret," tutur Johnny dalam pertemuan di Rumah Dinas Kompleks Widya Chandra, Jakarta, Rabu (09/06/2021).

Menurut Johnny, Kerajaan Arab Saudi memahami kemajuan dan perkembangan ekonomi digital Indonesia dan ASEAN. Sebab itu, Kerajaan Arab Saudi mengusulkan agar Indonesia menjadi bagian dari DCO untuk meningkatkan kerja sama bidang digital antarnegara anggota Organisasi Konferensi Islam.

"Ini sudah lama diusulkan oleh Kerajaan Arab Saudi dan sudah ada enam negara yang menjadi anggotanya dan sekretariat jenderalnya berada di Riyadh dan sudah mencakup sekitar 400 juta penduduk. Kerajaan Saudi dan negara-negara pendiri untuk mengharapkan agar Indonesia juga mengambil bagian dari pendiri organisasi tersebut. Di Indonesia ada lebih dari 270 juta penduduk, kalau Indonesia ikut maka pasar digital ekonomi hampir 700 juta," jelas dia.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Pertemuan Lanjutan

Pertemuan itu pun merupakan kelanjutan dari kunjungan Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke Kerajaan Arab Saudi di 2019 dan pertemuan G-20 di Davos pada Ferbuari 2020 lalu. Johnny menyatakan, prioritas pemerintah Indonesia saat ini berfokus pada penyelesaian pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional.

"Saya menyambut baik, tetapi ini harus berkomunikasi dan membicarakan internal Indonesia, secara khusus dengan Kementerian Luar Negeri akan posisi-posisi dan kebutuhan kerja sama multilateral di tingkat Internasional," Johnny menandaskan.

 

 

Â