Kata Istana soal Foto Kerumunan Usai Jokowi Tinjau Vaksinasi Covid-19 di Tanjung Priok

FOTO: Jokowi Tinjau Vaksinasi COVID-19 Massal di Terminal Kampung Rambutan — Presiden Joko Widodo (kedua kanan) bersama Menkes Budi Gunadi Sadikin (kanan) serta Menhub Budi Karya Sumadi (kiri) dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau vaksinasi COVID-19 massal pelaku transportasi di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Kamis (10/6/2021). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menanggapi beredarnya foto di media sosial yang menunjukkan kerumunan usai Presiden Joko Widodo atau Jokowi meninjau vaksinasi Covid-19 di Pelabuhan Tanjung Priok, Kamis (10/6/2021).

Heru menyebut bahwa pelaksanaan vaksinasi Covid-19 berlangsung dengan tertib saat Jokowi meninjau.

Diterjang Rob, 3 RT di Jakarta Utara Terendam Banjir
Kisah 3 Gembong Preman Tanjung Priok Berguru kepada Gus Miek, padahal Almaghfurlah sudah Meninggal 3 Tahun Sebelumnya
Geger Jasad Wanita Tanpa Kepala Ditemukan di Belakang Danau SPBU Jakarta Utara

"Saat tinjauan vaksinasi Presiden Jokowi dilakukan dengan tertib," ucap Heru kepada wartawan, Kamis.

Adapun foto itu diunggah oleh Rudi Valinka melalui akun twitternya @kurawa. Dia mengatakan bahwa kerumunan massa itu terjadi saat Jokowi membagi-bagikan sepeda seusai meninjau vaksinasi Covid-19.

Heru mengakui bahwa memang ada pembagian sepeda kepada penerima vaksin di Tanjung Priok. Hanya saja, dia memastikan bahwa pembagian sepeda itu dilakukan dengan tertib.

"Begitu juga saat pembagian sepeda dilakukan dengan tertib," kata dia.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Presiden Jokowi meninjau pelaksanaan vaksinasi di Malioboro Yogyakarta. Menkes memastikan 21,6 juta lansia akan mendapatkan vaksinai Covid-19.

2 dari 3 halaman

Ramai di Twitter

Sebagai informasi, akun @kurawa meminta Jokowi agar tidak melakukan acara peninjauan vaksin agar tak terjadi kerumunan. Pasalnya, kata dia, kerumunan langsung terjadi usai Jokowi selesai melakukan peninjauan.

"Mohon ijin pak @jokowi kalo bisa gak perlu ada acara seremonial2 utk suntik vaksin covid19 seperti hari ini di Tanjung Priok. Setelah bapak pergi kondisi malah rusuh semua berebutan utk divaksin. Pak @jokowi pantau lewat zoom aja," tutur @kurawa.

@kurawa juga mengunggah kondisi antrean penerima vaksin yang cukup padat tanpa adanya jaga jarak. Untuk itu, dia berharap agar pembagian sepeda maupun seremoni kepada penerima vaksin virus corona dihentikan agar tak terjadi kerumunan.

"Acara pembagian sepeda maupun seremoni kepada penerima vaksin covid 19 cukup diakhiri hari ini yah pak presiden.Kita sedang berburu waktu dengan jumlah positif yang makin besar. Semoga masukan saya diterima dengan baik pak," ucap @kurawa.

3 dari 3 halaman

Infografis Sudah Vaksinasi Covid-19? Jangan Kendor 5M!

Jokowi
Tokoh
Joko Widodo merupakan Presiden ke-7 Indonesia yang memenangi Pemilihan Presiden bersama wakilnya Jusuf Kalla pada 2014
Lihat Selengkapnya
Jokowi
vaksinasi covid
Agenda
Vaksinasi Covid-19 adalah pemberian vaksin (antigen) yang dapat merangsang pembentukan imunitas (antibodi) sistem imun dari Covid-19.
Lihat Selengkapnya
vaksinasi covid
Vaksinasi Covid-19
Vaksinasi Corona
tanjung priok

Lizsa Egeham
Author
Nafiysul Qodar
Editor

Kata Istana soal Foto Kerumunan Usai Jokowi Tinjau Vaksinasi Covid-19 di Tanjung Priok

Diterjang Rob, 3 RT di Jakarta Utara Terendam Banjir

Kisah 3 Gembong Preman Tanjung Priok Berguru kepada Gus Miek, padahal Almaghfurlah sudah Meninggal 3 Tahun Sebelumnya

Geger Jasad Wanita Tanpa Kepala Ditemukan di Belakang Danau SPBU Jakarta Utara

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Ramai di Twitter

Infografis Sudah Vaksinasi Covid-19? Jangan Kendor 5M!

Jokowi

vaksinasi covid

Vaksinasi Covid-19

Vaksinasi Corona

tanjung priok

Perbuatan AKP Dadang Tembak Rekannya Turunkan Marwah Kepolisian

Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar: AKP Dadang Iskandar Tak Senang Rekannya Ditangkap

Sekjen PDIP Sebut Maruarar SARA, Akan Kirimkan Buku Politik Itu Suci Karya Sabam Sirait

KPK Duga Uang yang Disita Saat OTT di Bengkulu Terkait Pilkada

Pohon Tumbang Timpa Mobil dan Motor di Jalan Raya Bocimi, 5 Luka

Polisi Buka Peluang Jemput Paksa Firli Bahuri Jika Mangkir Pemeriksaan Pekan Depan

Gempa Hari Ini di Indonesia pada Akhir Pekan Minggu 24 November 2024: Getarkan Cianjur, Jabar

Prabowo dan Presiden MBZ Sepakat Perkuat Hubungan Ekonomi dan Kerja Sama Strategis

Jawab Maruarar Sirait, Hasto PDIP: Kekuatan Rakyat yang Menentukan di Pilkada Jakarta 2024, Bukan Kekuasaan

KPK Gelar OTT di Bengkulu, 7 Orang Diamankan

60 Bus Listrik Beroperasi di Kota Medan, Transportasi Massal Berteknologi yang Zero Emissions

Megawati Bakal Nyoblos Pilkada Jakarta Bareng Keluarga di Kebagusan

2 Hal yang Paling Banyak Memasukkan Orang ke Surga, Apa Saja?

Profil Paslon Pilgub Sumatera Barat 2024, Mahyeldi-Vasko dan Epyardi-Ekos

Terapi Wicara dan Pentingnya Penanganan Komprehensif Pasien Pascaoperasi Celah Bibir

Jangan Merasa Kalah saat Tholabul Halal meski ke Nonmuslim, Ini Maksud Gus Baha

Simak, Makna dan Lirik Lagu Hymne Guru

Anggota DPR: Kasus Polisi Tembak Polisi jadi Momentum Evaluasi Penggunaan Senjata Api

Simak, Profil Cagub dan Cawagub Pilkada Sumatera Utara 2024

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Tersangka Korupsi, KPK: Butuh Dana untuk Pilkada

Mengenal Tari Manasai, Kental dengan Makna Kehidupan Masyarakat Dayak Kalimantan

Selamat Hari Guru Nasional 2024, Simak Keutamaan jadi Pendidik dalam Perspektif Islam

3 Kandidat Bek Kiri yang Bisa Direkrut Manchester United di Era Ruben Amorim

BNPB Pastikan Kebutuhan Dasar Korban Erupsi Gunung Lewotobi Terpenuhi