Liputan6.com, Jakarta - Sekjen DPP PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto menanggapi pernyataan Presiden RI Kelima Megawati Soekarnoputri yang menyebut Menteri Pertahanan Prabowo Subianto adalah sahabat dan bukanlah musuh, yang viral.
Menurut Hasto, tidaklah salah jika ada anggapan keharmonisan keduanya akan beriring menuju kontestasi di 2024.
Baca Juga
"Ya tadi dalam kebersamaan Bu Mega sendiri sudah menjelaskan ya ketika menyebutkan Pak Prabowo sebagai sahabat, itu kan bagian dari kultur kita. Memangnya harus menyebut sebagai musuh?" kata Hasto di Universitas Pertahanan, Sentul, Bogor, Jumat (11/6/2021).
Advertisement
Hasto menambahkan, munculnya kembali kemesraan keduanya sebagai sepasang sahabat bukanlah hal aneh. Sebab, sebagai partai dengan suara terbanyak di kontestasi Pilpres 2019, kata dia, PDIP selalu berusaha menujukkan politik persahabatan.
"Saya pikir itu merupakan suatu hal yang secara bergulir disampaikan Bu Mega. Ya mari kita bangun persahabatan nasional di antara para pemimpin," tambah dia soal Megawati dan Prabowo.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Pertemuan Kedua di Juni 2021
Sebelumnya, pertemuan Megawati Soekarnoputri dan Prabowo di ruang Universitas Pertahanan adalah yang kedua, setelah peresmian patung Bung Karno di kantor Kementerian Pertahanan beberapa hari lalu.
Kali ini, Prabowo hadir di kampus Universitas Pertahanan, di Sentul, Bogor, Jumat (11/6/2021), di mana Megawati menerima pengukuhan gelar profesor kehormatan dari kampus tersebut.
Advertisement