Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menjelaskan soal kerja sama antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan Pemerintah Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Dia mengatakan, kerja sama tersebut terkait suplai pangan untuk memasok Jakarta dari salah satu daerah di Sumedang.
"Alhamdulillah, hari ini Pemprov DKI Jakarta menyepakati kerja sama dengan Pemerintahan Kabupaten Sumedang terkait kebutuhan suplai pangan beras, di Desa Tolengas, Kec Tomo, Sumedang, Jawa Barat," tulis Anies dalam akun Instagram pribadinya, seperti dikutip pada Sabtu (12/6/2021).
Baca Juga
Anies Baswedan menerangkan, nota kesepahaman ini dilakukan antara PT Food Station Tjipinang Jaya dengan PT Kampung Makmur, BUMD Kabupaten Sumedang, tentang Kolaborasi Pengembangan Bisnis BUMD. Juga dilakukan oleh Perumda Pasar Jaya, dengan PT Kampung Makmur, tentang Pemasaran Produk Daerah dan UMKM serta Perdagangan Produk Pangan Lainnya.
Advertisement
"Kesepakatan kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan Bupati Dony Ahmad Munir ke Balaikota DKI Jakarta pada 28 April lalu," papar Anies.
Mantan Menteri Pendidikan itu menjelaskan, tujuan pihaknya melakukan kerja sama dengan Sumedang demi menjamin suplai pangan di Ibu Kota.
"Tujuan dari kolaborasi ini, pertama untuk memastikan pasokan pangan di Jakarta aman dan stabil. Kedua, meningkatkan kesejahteraan para petani Sumedang karena harga gabah yang nantinya akan dibeli menjadi lebih tinggi," urai Anies.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Beri Untung untuk Petani
Melalui kolaborasi ini, kata Anies, petani bisa merasakan jasa besarnya dalam suplai kebutuhan pangan warga Indonesia, diganjar dengan harga gabah yang lebih tinggi.Â
"Ini adalah bentuk apresiasi kami, kita semua yang tinggal di perkotaan memiliki hutang budi kepada para petani," ungkapnya.
Ia mengharapkan supaya kolaborasi tersebut langgeng dan bisa diperluas lagi, untuk kesejahteraan bersama warga Jakarta dan Jawa Barat.
Usai menandatangani nota kesepahaman, bersama Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dan Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir, Anies mengaku melepas keberangkatan pengiriman beras sebanyak 30 ton untuk dikirim ke Jakarta secara simbolis. Hal itu dilakukan sebagai realisasi awal dari proses kerja sama tersebut.
Advertisement