Puan Maharani: Pemda Jangan Sembunyikan Kondisi Covid-19 di Wilayahnya

DPR dan BPK Bahas Pengawasan Dana Penanganan COVID-19 — Ketua DPR Puan Maharani memberikan keterangan usai menggelar pertemuan dengan BPK RI di kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (30/6/2020). Dalam pertemuan, DPR meminta BPK melakukan pengawasan, pemeriksaan penggunaan dana dalam penanganan pandemi COVID-19 secara tansparan. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani meminta seluruh pemerintah daerah (Pemda) selalu terbuka terkait data Covid-19 di daerahnya. Puan menyebut, data jujur atau real diperlukan untuk penanganan tepat apabila ada lonjakan kasus virus corona.

“Kepala daerah harus bisa secara terbuka menyampaikan laporan terkait kondisi wilayahnya, sejujur-jujurnya. Kalau daerahnya memang punya masalah terkait penanganan Covid-19 sebaiknya segera sampaikan,” kata Puan dalam video yang diterima saat kunjungannya ke Solo, Minggu (13/6/2021).

Politikus PDI Perjuangan itu mengingatkan kepala daerah jangan pernah menyembunyikan data Covid-19.

“Jangan kemudian menyembunyikan kondisi wilayahnya. Karena kalau sudah parah kemudian tidak bisa kita lakukan antisipasi dan mitigasi,” tegasnya.

Selain penerapan protokol kesehatan 3M, Puan meminta masyarakat mau segera divaksinasi, sebab itulah syarat untuk mengendalikan penyebaran Covid-19.

“Jangan takut divaksin, Insyaallah dengan divaksin itu menambah kekebalan. Tapi bukan berarti kita enggak akan terpapar, karenanya tetap menjaga protokol kesehatan itu penting. Pakai masker, cuci tangan dengan sabun, kalau enggak ada sabun pakai hand sanitizer,” ujarnya.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Hampir semua kecamatan di Kabupaten Kudus Jawa Tengah masuk zona merah. Bipati Kudus mengimbau jika tidak ada kperluan yang mendesak untuk Tidak mengunjungi Kabupaten Kudus.

2 dari 3 halaman

Kasus di Kudus Jangan Terjadi di Daerah Lain

Banner Infografis Lonjakan Kasus Covid-19 di Kudus hingga Bangkalan. (Liputan6.com/Trieyasni)

Puan pun mengingatkan agar lonjakan kasus di Kudus, Jawa Tegah tidak terjadi di daerah lain.

“Sini di daerah Kudus dan sekitarnya terjadi lonjakan pasien. Saya harus sampaikan secara terbuka bahwa lonjakannya itu sudah hampir susah dikendalikan,” tandasnya.

3 dari 3 halaman

Infografis Lonjakan Kasus Covid-19 di Kudus hingga Bangkalan

COVID-19
Bencana Alam
Penyebaran Covid-19 ke seluruh penjuru dunia diawali dengan dilaporkannya virus itu pada 31 Desember 2019 di Wuhan, China
Lihat Selengkapnya
COVID-19
Corona
Bencana Alam
Virus Corona adalah virus yang menyerang sistem pernapasan.
Lihat Selengkapnya
Corona
Puan Maharani
Tokoh
Puan Maharani merupakan anak ketiga Megawati atau anak pertama Megawati dari suaminya Taufiq Kiemas
Lihat Selengkapnya
Puan Maharani
virus corona
pemda
Data Covid-19