Liputan6.com, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP PDI Perjuangan Utut Adianto menanggapi kemungkinan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di pemilihan presiden atau Pilpres 2024. Survei SMRC menyebutkan Ganjar sebagai tokoh yang potensial elektabilitasnya terus meningkat.
Utut menegaskan, Ganjar saat itu diberikan tugas oleh partai menjadi gubernur. Ganjar harus fokus menyelesaikan tugasnya.
"Ganjar pranowo penugasannya apa, Gubernur. Selesaikan tugas itu dengan baik," ujar Utut di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (14/6).
Advertisement
Utut menilai tidak perlu mematok diri lebih awal sebagai calon presiden. Dia menyarankan Ganjar supaya konsentrasi dengan tugas yang diberikan partai.
"Jadi hemat saya, jalan terbaiknya semua periksa diri masing-masing, kita konsentrasi dengan penugasan dari partai. Kalau Ganjar sekali lagi tugasnya apa, Gubernur Jawa Tengah. Selesain itu," tegas dia.
Soal elektabilitas Ganjar yang hari ini cukup tinggi, Utut mengutip kembali pernyataan Ketua Bappilu PDIP Bambang Wuryanto sebelumnya.
"Kalau dia maju, kan dipersilahkan dari Partai kan kalimat kamu itu. Udah dijawab sama mas Pacul, saya enggak boleh ngulang lagi. Sebagai kader kan udah ada yang jawab, udah," kata Utut.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Ganjar Lebih Disukai Dibanding Puan
Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) merilis hasil survei tentang tingkat tahu dan suka publik terhadap sejumlah tokoh nasional. Hasilnya, sosok Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo lebih disukai ketimbang Ketua DPR RI Puan Maharani.
Dalam survei SMRC ini, Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto paling dikenal publik sampai 98 persen. Namun, tingkat disukainya hanya 78 persen.igur kedua yang paling dikenal publik adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yakni 83 persen. Sementara tingkat disuka publik juga lebih rendah yaitu 75 persen.
Berikutnya sosok yang paling dikenal lainnya adalah Menparekraf Sandiaga Uno dengan persentase sebesar 83 persen. Tingkat disukai juga cukup tinggi, yaitu 85 persen.
Menariknya tokoh seperti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang memiliki elektabilitas capres tinggi, tingkat diketahui hanya sebesar 57 persen. Namun dia disukai masyarakat hingga 84 persen.
Begitu juga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil lebih tinggi tingkat disukai yakni mencapai 85 persen. Tapi tingkat dikenalnya hanya 65 persen.
Tokoh lain yang serupa adalah Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dengan disukai mencapai 81 persen, tetapi diketahui hanya 48 persen. Mensos Tri Rismaharini juga demikian disukai, sampai 84 persen tapi dikenal hanya 54 persen.
Survei ini juga mencatat tingkat dikenal dan disukai Ketua DPR Puan Maharani, yang jadi pesaing Ganjar di internal PDIP. Puan dikenal sebesar 58 persen, namun tingkat disukainya juga cukup rendah yaitu 58 persen.
Â
Reporter: Ahda Bayhaqi
Sumber: Merdeka.com
Advertisement