Liputan6.com, Jakarta Usai menjalani tes urine, musikus Erdian Aji Prihartanto alias Anji dinyatakan positif narkoba jenis ganja. Berita ini terpopuler pertama di top 3 news, Senin, 14 Juni kemarin.
Sebelumnya, mantan lead vokal dari band Drive ini diciduk Satresnarkoba Polres Metro Jakbar di kawasan Cibubur, Jakarta Timur, Jumat, 11 Juni 2021. Barang bukti ganja turut disita.
Selain menjalani tes urine, Anji menjalani pemeriksaan Covid-19. Hasilnya dinyatakan negatif. Hal ini diungkap Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Ronaldo Maradona Siregar, Senin, 14 Juni 2021.
Advertisement
Sementara itu, sejumlah guru besar antikorupsi angkat suara terkait polemik Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) dalam tubuh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).Â
Sebelumnya Komisi Nasional Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) telah memanggil para pimpinan KPK untuk meminta klarifikasi atas adanya dugaan pelanggaran HAM. Namun, belakangan diketahui para pimpinan KPK mangkir dari pemanggilan tersebut.
Hal inilah yang menjadi sorotan para guru besar antikorupsi. Menurut Pakar Hukum Tata Negara Bivitri Susanti, para guru besar meminta Komnas HAM melakukan upaya paksa terhadap Firli Cs untuk diperiksa.
Rencananya, pada hari ini, Selasa (15/6/2021) para pimpinan KPK diagendakan untuk dimintai keterangan kembali terkait TWK untuk menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lembaga anti rasuah.
Cerita Menteri Pertahanan Prabowo Subianto terkait sejumlah isu kepada mentalis Deddy Corbuzier juga tak kalah menyita perhatian pembaca Liputan6.com.
Salah satunya terkait dirinya yang dikatakan tidak terlalu terbuka kepada media soal pertahanan Indonesia. Prabowo pun mengungkap soal anggaran Alutsista yang belakangan banyak menyita sorotan publik Tanah Air.
Atas isu ini, Menhan Prabowomengatakan, bahwa dirinya mendapat mandat dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk penataan anggaran Alutsista.
Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Senin, 14 Juni 2021:
Saksikan video pilihan di bawah ini:
1. Anji Positif Narkoba Jenis Ganja, Negatif Covid-19
Musikus Erdian Aji Prihartanto alias Anji menjalani serangkaian pemeriksaan untuk mendeteksi kandungan narkoba di dalam tubuhnya. salah satunya dengan tes urine.Â
Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Ronaldo Maradona Siregar mengatakan pemeriksaan kesehatan menjadi bagian dari proses penyidikan.
Berkaitan dengan kasus ini, Anji juga diminta menjalani tes urine. Ronaldo menyampaikan, hasilnya menunjukkan positif THC yag merupakan zat narkoba dalam ganja.Â
"Hasil pemeriksaan EAP dinyatakan sehat dan bebas dari Covid-19 oleh pihak dokter dan hasil urine yang bersangkutan positif mengandung THC " kata Ronaldo di Polres Jakbar, Senin (14/6/2021).Â
Â
Advertisement
2. Sejumlah Guru Besar Minta Komnas HAM Berani Jemput Paksa Firli Bahuri Cs
Sejumlah guru besar antikorupsi menyebut Komisi Nasional Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) memiliki hak untuk menjemput paksa Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri cs untuk diperiksa. Pemeriksaan berkaitan dengan dugaan pelanggaran HAM dalam proses tes wawasan kebangsaan (TWK).
Hal itu disampaikan sejumlah guru besar yang baru saja menyambangi Komnas HAM dan memberikan dukungan untuk menyelesaikan polemik TWK.
Menurut Pakar Hukum Tata Negara Bivitri Susanti, para guru besar tersebut menilai pemeriksaan Komnas HAM terhadap para pimpinan KPK untuk menyelesaikan dugaan adanya pelanggaran HAM ini. Diketahui pimpina KPK mangkir pada pemeriksaan Selasa 8 Juni 2021 lalu.
Menurut Bivitri, para guru besar meminta Komnas HAM tak ragu dalam melakukan upaya paksa terhadap Firli Cs untuk diperiksa.
Â
3. Menhan Prabowo Subianto Bercerita di Podcast Deddy Corbuzier
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjadi narasumber dalam acara podcast close the door yang di pandu oleh Deddy Corbuzier, Minggu, 13 Juni 2021.Â
Beberapa isu sebagai Menteri Pertahanan hingga kisah pengalaman pribadinya dibahas dalam podcast tersebut.Â
Dalam memandang persoalan hidup, Prabowo berprinsip, jika kesempatan hidupnya saat ini adalah anugerah yang patut disyukuri. Dia pun berjanji sebisa mungkin ingin membantu dan tidak ingin meyusahkan siapa pun.
"Prinsip saya itu, tidak mau menyusahkan orang lain, kalau bisa membantu," dia menandasi.
Kemudian, disinggung mengapa dirinya jarang memberikan informasi terhadap publik usai didapuk Presiden Jokowi sebagai Menteri, hal itu dikarenakan mandatnya sebagai Menhan yang sensitif dan penuh kerahasiaan.
Â
Advertisement