Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 1.271 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal menjalani orientasi dan pembekalan sebagai aparatur sipil negara (ASN). Orientasi dan pembekalan bakal dijalani para pegawai KPK yang sudah diangkat menjadi ASN mulai hari ini, Rabu (16/6/2021).
Orientasi dan pembekalan yang digelar melalui kerja sama dengan Lembaga Administrasi Negara (LAN) tersebut merupakan tindak lanjut dari pengucapan sumpah atau janji para pegawai KPK yang sudah diangkat menjadi ASN pada Selasa 1 Juni 2021.
Baca Juga
"Sebagai tindak lanjut pengucapan sumpah atau janji sebagai ASN maka akan dilaksanakan orientasi dan pembekalan pegawai KPK sebagai ASN. Program ini akan dimulai pada 16 Juni 2021 dengan kerja sama antara KPK dengan LAN RI," ujar Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Selasa (15/6/2021).
Advertisement
Ali mengatakan, orientasi ASN ini bertujuan agar pegawai KPK memiliki pemahaman tentang kebijakan sistem pembangunan nasional, kebijakan pengelolaan organisasi pemerintah, serta kebijakan pengelolaan SDM aparatur.
Menurut Ali, tiga kompetensi tersebut diperlukan untuk mendukung pelaksanaan tugas jabatan sesuai dengan jenjang jabatan ASN di lingkungan KPK. Dalam rangka persiapan program orientasi ASN tersebut, KPK telah memberikan pembekalan kepada para pegawainya.
"Pembekalan telah disampaikan oleh Dian Novianthi Direktur ACLCÂ KPKÂ dan Erna Irawati Kepala Pusat Pembinaan Program dan Kebijakan Pengembangan Kompetensi ASN, LAN RI," kata dia.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Firli Pimpin Pelantikan
Diberitakan, sebanyak 1.271 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menjadi aparatur sipil negara (ASN).
Ketua KPK Firli Bahuri memimpin langsung pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan di Gedung Juang KPK, Selasa (1/6/2021).
Secara simbolis, pegawai KPK yang langsung dilantik menjadi ASN diwakili Sekretaris Jenderal (Sekjen) KPK Cahya Hardianto Harefa dan Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan. Keduanya lantas mengucap sumpah jabatan yang dipimpin Firli.
Pejabat eselon I KPK yakni, Cahya dan Pahala kemudian melakukan penandatangan pakta integritas. Kemudian keduanya juga menerima nomor PNS dan juga seragam korpri.
Advertisement