Liputan6.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit mengungkapkan sepanjang Januari hingga Mei 2021 ada 217 tersangka terorisme yang ditangkap polisi.
Hal tersebut disampaikan Kapolri dalam rapat kerja bersama Komisi III DPR RI. Kapolri menyebut penangkapan teroris 2021 termasuk kasus bom gereja Makassar.
Baca Juga
“Beberapa waktu lalu telah terjadi pengeboman bunuh diri di gereja katedral, dari peristiwa tersebut kami bergerak cepat dan melakukan penegakan hukum terhadap 108 tersangka yang di amankan di 8 provinsi, dan terafiliasi dengan kelompok tersebut,” kata Jendral Listyo di Kompleks Parlemen Senayan, Rabu (16/6/2021).
Advertisement
Dari 217 teroris itu, 209 dalam proses penyelidikan dan 8 tersangka dilakukan tindakan tegas terukur dna diantara 8 orang itu 6 meninggal dunia dan 2 melakukan bom bunuh diri.
"209 dalam proses penyelidikan dan 8 tersangka dilakukan tindakan tegas terukur,”katanya.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Kedepanan Langkah Persuasif
Kendati terus memburu kelompok teroris, Kapolri mengklaim pihaknya juga tetap menerapkan pendekatan halus dalam penanganan terorisme dan radikalisme.
"Selain melakukan penegakan hukum secara keras, juga mengedepankan langkah-langkah soft approach untuk menangkal bahaya pemahaman intoleransi dan radikalisme yang telah nasuk ke semua lini, termasuk ke dunia pendidikan,” pungkasnya.
Advertisement