Liputan6.com, Tangerang - Warga di Kelurahan Benda, Kota Tangerang dibuat resah dengan aktivitas dump truk yang diduga tidak mengenal waktu beraktivitas di Jalan Raya Perancis.
Menurut pengakuan warga, siang dan malam, truk bermuatan tanah tersebut kerap lalu lalang bersama dengan kendaraan umum. Belum lagi, kondisi jalan yang kini rusak parah dan sangat membahayakan masyarakat.
Baca Juga
"Hampir setiap hari seperti ini. Sudah seperti milik saja. Kami warga sini hanya kebagian rusaknya sama debunya," kata Nurdin, salah satu warga.
Advertisement
Tingginya lalu lintas truk yang melintas, diduga menjadi penyebab rusaknya jalan di wilayah itu. Tampak, kerusakan parah mulai terlihat sejak Indomaret Rawa Jeruk hingga ke FM 7 Bandara Soetta.
Sementara, berdasarkan pantauan di lokasi, tampak truk-truk besar melintas hampir menutupi jalan.
Yang membuat warga dongkol, truk berjalan beriringan hingga tiga dan membuat pengendara lain, motor maupun mobil pribadi harus ekstra hati-hati.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Akan Dilakukan Penindakan
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang Andhika Nugraha mengatakan, pihaknya akan koordinasi dengan kepolisian terkait persoalan itu.
"Sudah kami koordinasikan dengan jajaran kepolisian untuk penindakannya," katanya.
Sementara itu, hal serupa juga diungkap oleh Kadishub Kota Tangerang Wahyudi. Dia mengatakan operasional truk-truk atau kendaraan berat tersebut telah diatur dalam Peraturan Walikota No. 12 Tahun 2012.
"Jam operasionalnya hanya dari jam 21.00 sampai 06.00 WIB," tuturnya.
Advertisement