Liputan6.com, Jakarta - Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA membaca sosok yang paling berpotensi untuk diusung sebagai calon presiden (capres) 2024 dari PDI Perjuangan. LSI menyebut Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo lebih berpotensi menjadi capres di 2024 dibandingkan Ketua DPR RI Puan Maharani.
"Kalau memilih Ganjar, secara potensi memang Ganjar memiliki potensi yang lebih besar dibanding Mbak Puan," kata Peneliti Senior LSI Adjie Alfaraby dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (17/6/2021).
Baca Juga
Hal ini dilihat berdasarkan hasil survei LSI tentang elektabilitas sejumlah tokoh di Pilpres 2024.
Advertisement
Berdasarkan hasil survei, elektabilitas Ganjar Pranowo sebesar 15,5 persen sementara Puan hanya 2 persen pada Juni 2021. Kendati begitu, Ganjar masih dibawah Puan apabila dilihat dari sisi popularitasnya. Adapun popularitas atau tingkat pengenalan terhadap publik Ganjar berada di angka 59 persen.
"Tingkat pengenalan dibawah Puan. Ganjar 59 persen, Puan 61 persen," ucap Adjie.
Menurut dia, hal ini menjadi komplikasi Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDIP dan sosok yang menentukan siapa yang akan berlaga di Pilpres 2024. Terlebih, PDIP telah menjadi partai pemenang pemilu 2019 dan 2024.
"Komplikasi dari Puan Maharani adalah yang pertama Puan secara elektabilitas kalau dibandingkan dengan capres lain memang masih rendah," jelas Adjie.
Â
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Punya Peluang Tingkatkan Elektabilitas
Meski masih terbilang rendah, dia menyebut Puan masih memiliki kesempatan yang cukup panjang untuk menaikkan elektabilitasnya. Apalagi, nama Puan sudah banyak dikenal oleh masyarakat umum.
"Puan masih punya potensi untuk menaikan elektabilitasnya karena popularitasnya maish di angka 61 persen.
Memang rumusnya atau hukum besinya semakin naik popularitas maka ada potensi kenaikan elektabilitas," tutur dia.
Advertisement