Liputan6.com, Jakarta Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengatakan, jumlah vaksin Covid-19 belum sesuai kebutuhan yang diperuntukan untuk warganya. Hingga sekarang dari target 1,1 juta jiwa divaksin, baru sekitar 370 ribu jiwa.
Sebagai gambaran, jumlah penduduk kota Depok saat ini mencapai 2,2 juta jiwa. Adapun 1,1 juta jiwa merupakan target dari pemerintah pusat.
"Jumlah vaksin yang kami terima ini belum sesuai kebutuhan, artinya masih banyak dari 1,1 juta target yang harus divaksinasi sesuai dengan hitungan dari pusat, kita baru bisa menyelesaikan vaksinasi sekitar 370 ribu," kata Idris, Kamis (17/6/2021).
Advertisement
Dia menuturkan, pihaknya tetap optimis akan ada 400 ribu jiwa dari 1,1 juta yang bisa menerima vaksin Covid-19. Sebagai gambaran, dalam sehari pihaknya menargetkan ada 3.000 orang yang divaksin.
"Kami optimis dan kemarin mendapatkan support dari Presiden kalau bisa dilakukan percepatan 400 ribu yang sudah di vaksin dari 1,1 juta," ungkap Idris.
Selain jumlah vaksin Covid-19 belum sesuai kebutuhan, pihaknya masih menerima sejumlah lansia untuk menolak divaksin.
"Itu kendala yang kami hadapi, lansia menerima share berita tentang bahaya vaksinasi sehingga takut untuk di vaksin," kata Idris.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Kalangan awak media mulai menerima suntikan vaksin Covid-19 di Jakarta hari Kamis (25/2). Presiden Joko Widodo meninjau kegiatan ini di hall basket Gelora Bung Karno Senayan.
Beri Perhatian
Idris berharap, Satgas Covid-19 memberikan lebih banyak perhatian terkait permasalahan yang dihadapi di Depok terkait vaksinasi ini.
"Ini ada kendala vaksinasi, mudah-mudahan dari pihak Satgas memberikan perhatian pada kami," kata dia.
Advertisement